Tidak Banyak Diketahui Penyakit Mata Glaukoma Bisa Menyerang Siapa Saja, Simak Gejalanya!

Kawula Muda, yuk jaga kesehatan mata sejak dini, jangan lupa periksa kesehatan mata secara berkala ya!

Ilustrasi, Mata. UNSPLASH
Wed, 24 Mar 2021

Jarang diketahui tetapi berbahaya, menjadi sebuah ungkapan yang tepat untuk penyakit mata glaukoma. Glaukoma merupakan penyakit mata disebabkan oleh tekanan cairan dalam bola mata yang terlalu tinggi sehingga merusak saraf pada mata. Hal ini berpengaruh pada proses penglihatan dari mata ke otak. 

Pada dasarnya, penderita glaukoma tidak mampu memproses tangkapan matanya secara penuh. Penderita glaukoma akan kesulitan untuk menangkap cahaya visual dari objek dan hasil pengelihatannya akan dikelilingi oleh bayangan hitam.  

Terdapat 4 jenis penyakit mata glaukoma yakni glaukoma primer sudut tertutup, glaukoma primer sudut terbuka, glaukoma sekunder dan glaukoma kongenital. 


Glaukoma sudut terbuka menjadi penyakit glaukoma yang paling sering ditemukan dan tidak memiliki gejaka. Sedangkan glaukoma sekunder biasanya terjadi pada pasien yang pernah menderita katarak dan pernah terjadi pendarahan dalam bola mata. Hal ini berefek samping pada penggunaan obat-obatan (tetes mata atau minum).

Penyakit mata glaukoma bisa terjadi pada siapa saja bahkan pada bayi baru lahir. 

Faktor yang menyebabkan seseorang bisa menderita glaukoma biasanya karena memiliki tekanan bola mata yang tinggi, penderita mata minus atau plus tinggi, pengidap penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, hipertensi dan kelainan kardiovaskular, pernah terkena cedera mata, pengguna steroid jangka panjang dan masih banyak faktor lain yang belum diketahui. 

Penyakit ini memiliki potensi penularan dengan keturunan, sehingga untuk keluarga yang memiliki riwayat penderita glaukoma akan 9 kali berpotensi terkena penyakit ini dibandingkan yang tidak. 

Ada beberapa pilihan untuk mendeteksi penyakit mata glaukoma yakni dengan pemeriksaan tekanan bola mata yang memiliki akurasi sangat tinggi, pemeriksaan sudut bilik depan mata (gonioscopy), pemeriksaan saraf optik, pemeriksaan luas lapang pandang (humphrey visual field perimetry), pemeriksaan ketebalan kornea mata (pakimetri). 

Gejala-gejala penyakit glaukoma akut yang bisa diketahui antara lain adanya nyeri hebat, munculnya halo atau pandangan mata kabur, pusing, mual dan muntah. 

Sedangkan tanda-tanda glaukoma akut yakni, mata mendadak menjadi merah, tekanan pada bola mata tinggi, kornea yang membengkak, pupil mata jadi melebar, dan adanya katarak yang mengakibatkan tekanan glaukoma flecken. 

Penyakit mata glaukoma bisa diatasi dengan tiga pilihan yakni terapi obat, laser glaukoma dan operasi glaukoma.

Rumah sakit mata Jakarta Eye Center atau yang disingkat JEC menyediakan layanan untuk penyakit glaukoma. Di JEC pasien glaukoma yang memerlukan tindakan lebih lanjut bisa mendapatkan alternatif layanan operasi dengan implan dan iStent (metode bedah terbaru dengan tahapan invasif yang minim dan menggunakan small titanium implant). 

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya