Tsunami Covid-19 Belum Usai, India Hadapi Wabah Baru Jamur Hitam, Putih, dan Kuning yang Mematikan

Hai Kawula Muda, stay strong India! Ayo tetap taat prokesnya ya guys.

Wabah Jamur hitam merebak di India di tengah tsunami Covid-19, (DOWNTOEARTH.ORG)
Thu, 03 Jun 2021

Pada saat tsunami Covid-19 masih melanda, India harus menghadapi sebuah permasalahan kesehatan baru. Negeri Bollywood tersebut diserang wabah baru yakni infeksi jamur hitam, jamur putih, dan jamur kuning.

Dilaporkan, pada awalnya jamur hitam merebak dengan cepat. Lebih dari 9.000 jiwa terinfeksi penyakit yang juga disebut Mucormycosis itu.

Tak cukup ditambah permasalahan dengan munculnya wabah jamur hitam, di Ghaziabad, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh utara, ditemukan tujuh pasien yang telah pulih Covid-19 didiagnosis dengan Aspergillosis Invasif, yakni bentuk infeksi jamur putih yang parah.

Bahkan dari tujuh pasien tersebut, salah satu pasien pria berusia 45 tahun didiagnosis juga menderita tiga infeksi jamur sekaligus selama perawatan pasca-Covid.

Lantas, apa saja gejala dan perbedaan ketiga jamur itu? Berikut ini ringkasan singkatnya.

Jamur hitam

Gejala awal seseorang terinfeksi jamur hitam adalah akan mengalami sakit kepala, nyeri pada wajah, hidung tersumbat, nyeri pada mata, pipi atau mata membengak, dan kerak hitam pada hidung.

Infeksi jamur ini sangat jarang dan disebabkan oleh paparan jamur mukosa yang banyak ditemukan di tanah, makanan, pupuk kendang, serta buah dan sayuran yang membusuk.

Seorang ahli bedah mata yang berbasis di Mumbai, dr Akshay Nair, bahkan mengatakan bahwa jamur hitam ada di mana-mana dan ditemukan di tanah, udara, bahkan di hidung dan lendir orang sehat.

Ilustrasi Jamur hitam yang tengah merebak di India. (BBC NEWS)

 

Dilaporkan, infeksi jamur ini memengaruhi sinus, otak, dan paru-paru, dan dapat mengancam jiwa pada penderita diabetes atau penderita kekebalan tubuh yang parah seperti pasien kanker atau orang dengan HIV/AIDS.

Bila terserang wabah ini, perawatan medis berat harus segera dilakukan agar infeksi jamur tidak menjalar ke organ penting lainnya, seperti otak dan paru-paru. Bahkan tindakan amputasi seringkali diperlukan agar jamur tidak menular ke organ lain yang vital.

Jamur putih

Seperti Covid-19, gejala awal jamur putih adalah diare, batuk, demam, dan bintik hitam di paru-paru. Setelah itu muncul luka berwarna putih yang terjadi pada mulut pasien. Kemudian luka menjalar ke kerongkongan dan menyebabkan kesulitan menelan makanan.

Infeksi jamur putih dianggap oleh para ahli kesehatan lebih berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ vital tubuh.

Seorang warga India yang sakit sedang ditangani tenaga medis. (INDIAN EXPRESS)

 

Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT), BP Tyagi dari Ghaziabad mengatakan, infeksi jamur putih berbahaya dan dapat memengaruhi banyak bagian tubuh termasuk paru-paru, kuku, kulit, perut, ginjal, otak, dan mulut.

Infeksi jamur ini dapat disebabkan oleh jamur yang ada di lingkungan, peralatan medis yang tidak disterilkan dengan benar dan kurangnya kebersihan diri.

Jamur kuning

Dari ketiganya, Jamur kuning ini adalah penyakit yang sangat berbahaya. Tidak mudah untuk mencari tahu gejala penyebaran jamur ini di dalam tubuh manusia. Karena dalam sebagian kasus timbulnya gejala terjadi pada saat penyakit itu sudah mulai parah.

Jamur kuning dapat menyebabkan kebocoran nanah dan penyembuhan luka yang lambat. Dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan gejala yang merusak secara fatal seperti kegagalan organ dan kematian jaringan akut.

Sebetulnya Jamur kuning dapat diobati dengan mudah jika terdekteksi tepat waktu. Namun, karena penyakit ini muncul di dalam tubuh, kerap kali infeksi jamur kuning menjadi sulit terdeteksi.

Dilaporkan juga, tak hanya pada manusia, jamur  ini juga menginfeksi hewan reptil.

Berita Lainnya