Varian Baru Kian Menjadi, Delapan Singa di Kebun Binatang India Terjangkit Covid-19

Hai Kawula Muda, varian baru kian merajalela, ayo terus taat prokesnya ya!

Ilustrasi Singa-siang di alam lepas. (FREEPIK)
Thu, 06 May 2021

Amukan serangan Covid-19 gelombang kedua di India benar-benar kian tak terkendali. Hingga saat ini, sedikitnya telah ada total 20 juta kasus Covid-19 di negeri Sungai Gangga tersebut.

Dengan nyaris selalu menyentuh angka 400.000 kasus baru yang ditemukan pada manusia per harinya dalam beberapa pekan belakangan, ternyata virus corona dilaporkan juga mulai menginfeksi hewan di India.

Setidaknya delapan singa Asia di kebun binatang Taman Zoologi Nehru di negara bagian Hyderabad terinfeksi Covid-19.

Dilansir Reuters, Rabu (5/5/2021), sejumlah dokter di kebun binatang itu mulanya curiga karena ada seekor singa yang tampak mengalami gangguan pernapasan.

Mereka kemudian memeriksa dan mengirim sampel cairan saluran pernapasan singa itu kepada laboratorium pemerintah pada 24 Maret 2021.

Setelah diperiksa, ternyata singa tersebut positif terinfeksi Covid-19. Namun, hingga saat ini belum ditemukan bukti apakah virus corona itu ditularkan oleh manusia kepada hewan.

“Berdasarkan pengalaman dengan kebun binatang di dunia yang mencatatkan kasus positif SARS-COV2 pada tahun lalu, belum ada buktu yang menyatakan hewan bisa menularkan penyakit itu atau sebaliknya,” ujar Kementerian Lingkungan, Kehutanan dan Perbahan Iklim India.

Atas temuan para singa terinfeksi Covid-19 tersebut, saat ini Kebun Binatang Nehru ditutup sementara.

Sudah masuk Indonesia

Orang-orang pakai masker untuk perlindungan diri. (FREEPIK)

 

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, setidaknya ada dua kasus mutasi corona dari India yang ditemukan di Indonesia.

“Sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden yang sudah kita lihat, dua-duanya di Jakarta,” kata Menkes Budi dalam konferensi pers yang disiarkan Sekretarian Presiden, Senin (3/5/2021).

Selain kasus varian India, Menkes Budi juga menyebut ada kasus varian Corona Afrika Selatan di Bali. Ini artinya, sudah ada tiga varian virus corona dari luar negeri yang terdeteksi di Indonesia.

“Selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, sudah ada dua mutasi dari India yang masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan,” kata Menkes.

Dijelaskan juga bahwa mutasi-mutasi yang ditemukan itu masuk sebagai kategori variant of concern atau yang sangat diperhatikan oleh WHO karena penularannya relatif lebih tinggi.

“Ini harus kita jaga, mumpung masih sedikit. Karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi dari yang lain,” lanjut Menkes Budi.

Karenanya, Menkes mengimbau agar upaya pelacakan kasus semakin diperketat demi menghadapi varian baru. Masyarakat juga harus semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Apa pun virusya, apa pun mutasinya, kalau kita disiplin protokol kesehatan pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, insyaAllah seharusnya penularan tidak terjadi,” ujar Menkes Budi.

Berita Lainnya