Update Kasus Covid-19 di Indonesia, 11 Zona Merah dan 8 Zona Bebas Covid-19

Hai Kawula Muda, tetap taati prokes ya guys.

Peta sebaran kasus Covid-19 di Indonesia. (COVID19.GO.ID)
Tue, 20 Apr 2021

Tak hanya di Indonesia, penyebaran kasus virus corona secara global masih terus terjadi dan beberapa di antaranya masih tinggi.

Melansir data Worldometers, hingga Senin (19/4/2021) pagi kasus Covid-19 di dunia mencapai 141 juta. Dengan rincian, pasien sembuh sebanyak 80,4 juta dan meninggal dunia 3,01 juta kasus.

Di Indonesia, hingga Seniin (19/4/2021) terkonfirmasi sebanyak 1.69.300 kasus Covid-19. Dengan rincian pasien sembuh tercatat sebanyak 1.461.414 kasus dan meninggal dunia sebanyak 43.567 jiwa.

Berdasarkan data dari covid19.gp.id, tercatat ada 11 kota/kabupaten yang masih masuk dalam zona merah. Berikut daftar 11 daerah tersebut.

1. Deli Serdang, Sumatra Utara

2. Kota Medan, Sumatra Utara

3. Kota Palembang, Sumatra Selatan

4. Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

5. Tanah Laut, Kalimantan Selatan

6. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

7. Badung, Bali

8. Gianyar, Bali

9. Kota Denpasar, Bali

10. Buleleng, Bali

11. Tabanan, Bali

Proses pemakaman pasien meninggal karena Covid-19. (INSTAGRAM/DINKES DKI JAKARTA)

  

Daerah tidak memiliki kasus

Setidaknya 8 kota/kabupaten yang tercatat tidak memiliki kasus Covid-19, berikut ini daftarnya.

1. Nias Barat, Sumatra Utara

2. Nias Utara, Sumatra Utara

3. Nias Selatan, Sumatra Utara

4. Pegunungan Arfak, Papua Barat

5. Yakuhimo, Papua Barat

6. Memberamo Raya, Papua

7. Pulau Talibau, Maluku Utara

8. Seram Bagian Timur,Maluku

Tercatat juga daerah yang tidak terdampak Covid-19, yakni Papua dan daerah risiko sedang ada 316 tempat, serta  risiko rendah ada 178 daerah.

Konsisten 3M dan 3T

Beberapa waktu terakhir, kasus positif Covid-19 tercatat menunjukkan tren penurunan. Namun, epidomiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengingatkan, penurunan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini hanya sementara dan masih ada potensi kenaikan kasus Covid-19 kembali.

Agar tak lagi terjadi kenaikan kasus, Pandu mengatakan ada dua hal yang perlu dilakukan pemerintah.  Dua hal itu adalah membatasi mobilitas penduduk serta meningkatkan perilaku 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) dan 3T (testing/pengetesan, tracking/pelacakan, dan treatment/pengobatan).

Tujuan dari dua langkah tadi adalah sebagai usaha menghambat penularan dan terjadinya transisi yang cepat dari virus lama ke virus baru.

Berita Lainnya