Fakta Lengkap tentang Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar

Kawula Muda, butuh banyak proses hingga akhirnya sebentar lagi, lo akan menikmati Piala Dunia 2022

Ilustrasi Piala Dunia yang Diselenggarakan di Qatar 2022 (Detik)
Sun, 20 Nov 2022


Kawula Muda, euforia Piala Dunia 2022 seharusnya semakin terasa, mengingat perhelatan tersebut akan berlangsung pada hari Minggu, 20 November 2022 pukul 23.00 WIB dengan Qatar melawan Ekuador. 

Selatah melalui banyak kontroversi dan romor yang pantauan Tim Prambors melalui Instagram dan Twitter, Piala Dunia yang dijuluki kurang rasa euforianya ini bakal terlaksana juga, Kawula Muda.

Meski begitu, tentunya hal ini tidak mengurangi keseruan Piala Dunia yang hanya digelar empat tahun sekali. Kali ini, Tim Prambors akan merangkum segala hal tentang Piala Dunia 2022 mulai dari sederet fakta, negara yang ikut berpartisipasi, aturan, hingga kontroversi yang terjadi.

Negara-Negara yang Berpartisipasi dalam Piala Dunia Tahun Ini

Pembagian Grup Piala Dunia 2022 (Instagram/fifaworldcup)

Tahun ini, terdapat 32 negara yang ikut bertanding di Piala Dunia 2022, Kawula Muda. Hal ini sudah resmi diumumkan FIFA melansir Instagram resmi mereka. 

32 negara yang berpartisipasi antara lain: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda, Inggris, Iran, USA, Wales, Argentina, Saudi Arabia, Meksiko, Polandia, Perancis, Australia, Denmark, Tunisia, Spanyol, Costa Rica, Jerman, Jepang, Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia, Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun, Portugal, Ghana, Uruguay, dan Korea.

Diketahui, pihak FIFA sudah membagi 32 negara tersebut menjadi delapan grup, Kawula Muda. Hal ini mengingat babak penyisihan akan mulai dilakukan lewat grup. 

Jadwal Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022

Upacara pembukaan Piala Dunia 2022 akan turut mengundang banyak pengisi asal internasional. Opening ceremony Piala Dunia 2022 sendiri akan dilaksanakan mulai pukul 22.00 WIB pada Minggu, 20 November 2022, di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar yang akan menampilkan banyak musisi internasional salah satunya Jungkook BTS.

Sedangkan duel antara Qatar melawan Ekuador akan menjadi laga pembuka pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB di Stadion Al Bayt Al Khor, Qatar. 

Setelah itu, pertandingan akan dilanjutkan dengan beberapa babak sebagai berikut:

Fase Grup: 21 November - 2 Desember 2022

Babak 16 Besar: 3-6 Desember 2022

Perempat Final: 9-10 Desember 2022

Semifinal: 13-14 Desember 2022

Pemilihan Juara 3: 17 Desember 2022

Final: 18 Desember 2022

Untuk jadwal permainan sendiri, pertandingan akan dilakukan beberapa jam, mengingat Qatar yang sedang mengalami musim dingin, yaitu pukul 17.00, 20.00, 22.00, 23.00, dan 02.00 WIB. Lengkapnya, lo bisa melihat jadwal pertandingan Piala Dunia 2022 di sini.

Buat lo yang sudah enggak sabar dan enggak mau kelewatan menonton keseruan Piala Dunia tahun ini, ada beberapa pilihan untuk menonton, loh. Mulai dari layanan streaming lewat gawai dan laptop, dan juga menonton lewat TV.

Untuk layanan streaming sendiri, aplikasi Vidio menyediakan layanan khusus menonton Piala Dunia. Tidak lupa, layanan ini berbayar ya, Kawula Muda. Layanan streaming lewat aplikasi Vidio sendiri akan memudahkan lo menonton tayangan ulang dan tayangan langsung di mana pun lo berada. 

Vidio sendiri menyediakan paket khusus piala dunia seharga dengan biaya Rp 59 ribu khusus perangkat HP ataupun tablet. Sedangkan, untuk Smart TV, Laptop/PC, Kawula Muda harus membeli paket langganan dengan harga Rp 79 ribu. Paket khusus Piala Dunia sendiri ini bebas iklan, loh.

Buat Kawula Muda yang ingin menonton lewat TV, beberapa stasiun TV nasional rupanya menjadi partner resmi untuk menyiarkan Piala Dunia, loh. Beberapa stasiun TV tersebut antara lain SCTV, Indosiar, Mentari TV, NEX Parabola dan Moji.

Piala Dunia 2022, Kenapa Harus di Qatar?

8 Stadion Kelas Dunia Qatar yang Menyediakan Berbagai Teknologi Keren untuk Piala Dunia 2022 (Time Out Dubai)

 

Faktanya, pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia sudah dilakukan sejak 2010 melalui pemungutan suara, Kawula Muda.

Namun, banyak rumor yang beredar bahwa pemilihan Qatar sebagai tuan rumah merupakan hasil suap-menyuap Qatar kepada pejabat FIFA sebesar Rp 54,2 miliar untuk mengamankan dukungan sebagai tuan rumah, tetapi Qatar sendiri dibebaskan dari tuduhan ini setelah penyidikan berjalan selama dua tahun.

Qatar merupakan negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah namun faktanya, baru-baru ini ketua FIFA saat itu, yaitu Sepp Blatter, mengatakan penyesalannya dan kemungkinan FIFA telah membuat keputusan yang salah. Kira-kira kenapa, ya?

Meski begitu, pemilihan Piala Dunia di Qatar rupanya sudah dipikirkan secara matang, loh. Hal ini mengingat Qatar memiliki delapan stadion kelas dunia.

Segala Kontroversi Piala Dunia 2022

Presiden Qatar, Emir Qatar (Getty Images)


Menjadi negara timur tengah pertama tuan rumah Piala Dunia rupanya membuat Qatar menuai banyak kontroversi, Kawula Muda. Pasalnya, sejak awal Qatar menghadapi tuduhan dari Amnesty Internasional dan Human Rights Watch terkait perlakuan buruk terhadap pekerja asing yang membangun fasilitas Piala Dunia. Kabarnya, pembangunan stadion di Qatar menewaskan banyak pekerja, Kawula Muda.

Hal ini juga yang membuat baru-baru ini artis internasional menolak untuk tampil di Qatar, yaitu Dua Lipa. Menurut kabar yang beredar, Dua Lipa akan tampil dalam Piala Dunia 2022. Namun, melansir Instagram pribadinya, ia sendiri membantah rumor tersebut secara tegas dan menyoroti kasus pelanggaran HAM yang terjadi. 

Pernyataan Dua Lipa Terkait Rumor Dirinya Sebagai Penampil Piala Dunia 2022 (Instagram/dualipa)

 

Tidak sampai di situ, hubungan sesama jenis di Qatar juga ilegal, Kawula Muda. Sehingga, komunitas LGBTQ+ turut mengecam pemerintah Qatar. Crossdressing alias memakai pakaian yang tidak sesuai gender kabarnya juga akan dikriminalisasi. Ditambah lagi, pernyataan presiden Qatar yang terus menekankan bahwa Piala Dunia kali ini tidak akan mengubah aturan yang sebelumnya sudah berlaku di Qatar.

Kelompok yang mewakili penggemar sepak bola dari kalangan LGBTQ+ diketahui telah meminta kepada pemerintah untuk menjamin keamanan mereka, sementara penggemar sepak bola dari kalangan LGBT di Wales disebut mereka akan memboikot turnamen di Qatar meskipun Timnas mereka lolos di babak menyusul kualifikasi.

Menanggapi hal tersebut, pihak panitia mengatakan bahwa "setiap orang akan disambut", tetapi tidak akan mengendurkan aturan mengenai homoseksual.

Pertama Kali Diadakan di Timur Tengah, Ada Banyak Aturan dan Kebijakan Baru

Hayya Card, Kartu Wajib Piala Dunia 2022 (Qatar Tribune)


Qatar dikenal membatasi konsumsi alkohol di ruang publik, Kawula Muda. Hal ini tentu sangat berbeda mengingat kebiasaan para penonton di negara Eropa maupun Amerika terbiasa meminum bir ketika menonton bola. 

Tidak hanya itu, melansir BBC, Qatar menerapkan hukum ketat perilaku publik, seperti mengumpat. Padahal, ketika menonton sebuah pertandingan, umpatan adalah hal yang dikatakan cukup lumrah untuk mengekspresikan berbagai perasaan yang hadir ketika menonton. Ditambah lagi, mengacungkan jari tengah di tempat umum merupakan salah satu pelanggaran serius, loh. 

Qatar juga membatasi interaksi antar lawan jenis. Diketahui, melansir CNBC Qatar menganggap tinggal bersama antara wanita dan pria yang belum menikah sebagai sebuah kejahatan. Negara ini bahkan memiliki undang-undang ketidaksenonohan untuk menghukum pelaku seks di luar nikah.

Meski begitu, pihak berwenang mengatakan pasangan yang belum menikah dapat berbagi kamar hotel selama Piala Dunia tanpa masalah. Berpegangan tangan mungkin tidak membuat lo dipenjara, tetapi penonton harus menghindari menunjukkan keintiman di depan umum.

Laman resmi pariwisata pemerintah Qatar juga menyarankan para pendatang untuk menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal dengan tidak menggunakan pakaian yang terlalu terbuka di depan umum. Para pengunjung diminta untuk menutupi bahu dan lutut mereka. 

Bagi para pengunjung yang mengenakan celana pendek dan atasan tanpa lengan akan dijauhkan dari gedung-gedung pemerintah dan mal. 

Tidak hanya aturan dalam bermasyarakat ketika berkunjung ke Qatar, tahun ini panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 juga menerapkan beberapa aturan baru, antara lain: jumlah pemain yang lebih banyak, pergantian pemain yang lebih banyak, penggunaan robot untuk hakim garis, dan mengikutsertakan wasit wanita.

Para penonton atau pendatang yang hendak berkunjung ke Qatar juga diwajibkan untuk memiliki Hayya Card, Kartu Hayya sendiri merupakan pengganti visa dan menyediakan banyak layanan yang menguntungkan para penonton. Lengkapnya soal Hayya Card, lo bisa baca di sini, Kawula Muda.

Bagaimana Kawula Muda, Piala Dunia sudah di depan mata, nih!

Berita Lainnya