Gerad Pique Terancam Kena PHK oleh Barcelona

Kawula Muda, Barcelona mempertimbangkan untuk mem-PHK Gerard Pique setelah musim 2022-2023 berakhir.

Gerard Pique. (Twitter)
Sun, 25 Sep 2022

Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. Hal itu setelah terdengar kabar kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) antara Barcelona dengan Gerard Pique.

Pique merupakan salah satu pemain paling senior di Barcelona saat ini. Dia sudah lebih dari satu dekade membela Blaugrana.

Sempat pindah ke Manchester United, Pique didatangkan kembali pada 2008 lalu. Sejak saat itu dia menjadi salah satu pilar di lini belakang Barcelona.

Kontrak Pique dengan Barcelona sendiri juga sudah mendekati akhir. Kedua belah pihak saat ini hanya terikat kerja sama sampai musim panas 2024.

Meski begitu kabar kurang mengenakkan datang untuk Pique. Pasalnya, masa bakti bek timnas Spanyol tersebut bisa berakhir lebih cepat.

Menurut salah satu media asal Spanyol, Mundo Deportivo, Barcelona bisa saja memecat Pique. Artinya dia bisa angkat kaki pada musim panas 2023.

Rupanya hal tersebut karena terdapat klausul dalam kontrak Pique dengan Barcelona. Menurut laporan Mundo Deportivo, Pique harus bermain dalam 35 persen laga Barca dalam semusim.

Andai tidak memenuhi hal tersebut, Barca bisa saja memecat Pique. Bahkan, Blaugrana tidak perlu memberikan kompensasi apa pun.

Masalahnya, dia mulai tersingkir dari skuad utama Barcelona. Pelatih saat ini sekaligus mantan rekan setimnya, Xavi Hernandez, jarang memberikan kesempatan.

Kondisi tersebut membuat peluangnya untuk di-PHK oleh Barcelona terbuka cukup lebar. Apalagi kabarnya pihak klub mulai mempertimbangkan dengan serius mengenai opsi ini.

Bukan tanpa alasan, saat ini Pique merupakan salah satu pemain dengan gaji terbesar di Barca. Padahal performanya sudah mulai menurun drastis.

Di sisi lain, Blaugrana harus mengurangi beban gaji mereka. Seperti diketahui Barca memang tengah memiliki keuangan yang kurang stabil.

Andai benar memecat Pique, Barca sendiri tidak perlu khawatir. Toh mereka sudah memiliki Jules Kounde dan Andreas Christensen sebagai pengganti.

Berita Lainnya