Pelatih Liverpool Soal Quadruple: Kami Harus Siap Tersiksa

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menilai timnya harus siap tersiksa demi memenangi quadruple musim ini.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. (Twitter)
Tue, 03 May 2022

Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, percaya timnya harus "siap tersiksa" jika ingin menang melawan Villarreal di leg kedua semifinal Liga Champions nanti. Setelah memenangi Piala Liga Inggris, ke final Piala FA, beda dua poin di Premier League, dan menang di leg pertama babak semifinal Liga Champions, Klopp berpeluang untuk mengukir sejarah.

Klopp mengingatkan anak asuhnya untuk tetap bersiap menghadapi kesulitan dan kesusahan untuk memastikan tiket ke final Liga Champions. Villarreal memiliki catatan yang luar biasa untuk bisa sampai ke semifinal ini.

Mereka mengalahkan raksasa Italia, Juventus, dan tim kebanggaan Jerman, Bayern Munchen. Hal tersebut menjadi nilai buat Klopp untuk mengingatkan anak asuhnya agar tidak menurunkan semangat maupun level permainan yang mereka berikan untuk lolos.

"Dengan semua hal yang telah terjadi musim ini, tentu saja kami melakukan banyak hal dengan baik, itu jelas. Akan lebih baik jika kami tetap fokus bukan memikirkan kemenangan ini dan itu, kami sedang berada di momen yang sangat baik. Kekhawatiran saya adalah apa yang kita lakukan nanti kami harus siap untuk tersiksa, apa saja bisa terjadi dalam sepak bola," ucap pelatih berkebangsaan Jerman itu.

"Tersiksa bukan berarti anda harus tersiksa untuk waktu yang lama, artinya anda menderita (menjentikkan jarinya) kemudian bereaksi. Kedewasaan dan pengalaman sangatlah penting tetapi bukan berarti menjadi yang paling menentukan. Kamu bisa saja menjadi tua dan tahu segalanya tentang sepak bola tetapi tidak lagi bisa bermain sepak bola lagi." tambah Klopp.

Di bawah kepelatihan Jurgen Klopp, Liverpool telah dua kali berada di posisi yang sama seperti sekarang. Pada 2018 mereka harus mengakui keunggulan Real Madrid sebelum musim berikutnya mengalahkan Tottenham di final.

Sejak kedatangan Klopp, Liverpool kembali menjadi klub yang ditakuti di Eropa setelah menyabet lima piala. Pelatih kelahiran Stuttgart itu tengah membidik target untuk memecahkan target sebagai klub asal Inggris pertama yang bisa mendapatkan quadruple (empat gelar dalam semusim).

Berita Lainnya