Pep Guardiola Ingin Bertahan di Manchester City Selamanya

Pep Guardiola mengungkapkan keinginan bertahan selama mungkin di Manchester City, klubnya saat ini.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Twitter Manchester City)
Sat, 09 Apr 2022

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan bahwa dirinya telah membuat komitmen untuk melatih City sampai kontraknya habis bahkan lebih. Guardiola diketahui memiliki sisa kontrak setahun lagi dengan The Citizens.

Pelatih yang telah berhasil meraih treble dengan Barcelona ini menyatakan dirinya bersedia untuk bertahan di Manchester City sepanjang sisa karirnya. Dia tertarik untuk memperpanjang sejarah rivalitas antara Manchester City asuhannya dengan Liverpool didikan Jurgen Klopp.

Guardiola mengatakan timnya telah didorong untuk selalu memiliki standar yang lebih dengan adanya persaingan dengan Liverpool. Manchester City diketahui akan menghadapi Liverpool dalam pertandingan yang bisa dibilang juga memperebutkan posisi puncak klasemen karena mereka hanya terpaut satu poin.

Di awal musim ini sebenarnya Guardiola sempat menyatakan keinginannya untuk istirahat dari dunia kepelatihan antar klub di akhir musim depan. Dia telah menyampaikan ke publik akan ketertarikannya terjun di dunia internasional (melatih negara), namun dirinya juga menegaskan tidak akan melatih di klub Premier League lain selain The Citizens.

Sempat ada rumor yang mengaitkan Guardiola dengan timnas Brasil. Namun kabar ini segera ditepis oleh Guardiola.

"Saya masih di bawah kontrak di City, saya sangat bahagia di sini. Saya bersedia melatih di sini selamanya. Saya bahkan siap memperpanjang kontrak 10 tahun jika perlu," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.

Guardiola membandingkan rivalitas antara City dan Liverpool selama enam tahun terakhir dalam sepak bola Inggris seperti persaingan antara Roger federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic dalam memenangi Grand Slam di tenis. 

"Saya akan mengingat masa kepelatihan saya di sini saat saya menjadi penonton dan bermain golf, saya akan mengingat dengan pasti rival terbesar saya adalah Liverpool, kami tidak akan sebaik sekarang jika tidak ada mereka. Dengan memiliki rival yang selalu mendorong anda, tentu anda harus membuat langkah lebih baik setiap harinya," tutup Guardiola.

Berita Lainnya