Apple Kembangkan Fitur Pantau Kesehatan Mental lewat Data iPhone!

Kawula Muda , fitur itu bahkan tidak perlu mengirim data pribadi ke server Apple.

iPhone (UNSPALSH/Kevin Bhagat)
Wed, 22 Sep 2021

Apple dilaporkan sedang kembangkan fitur yang mampu mendeteksi kondisi mental seseorang lewat perangkatnya. Para peneliti berharap analisis data seperti waktu tidur, mobilitas, dan perilaku dapat mendeteksi adanya depresi maupun penurunan kognitif seseorang. 

Wall Street Journal menuliskan ekspresi wajah, detak jantung, serta ritme pernapasan juga akan dianalisis oleh perangkat Apple. Nantinya, semua data tersebut akan diproses intraperangkat sehingga tidak akan dikirim ke Server Apple. 

Sementara itu, Apple diketahui sedang bekerja sama dengan University of California untuk meneliti kecemasan dan depresi sejak awal tahun ini. Data yang digunakan untuk penelitian tersebut didapat dari data Apple Watch dan iPhone 3.000 sukarelawan. 

Beberapa penelitian sebelumnya turut menunjukkan orang dengan kondisi tertentu akan menggunakan perangkat (termasuk iPhone dan Apple Watch) secara berbeda dengan orang lain. 


Salah satu fitur Apple Watch adalah menghitung detak jantung dan laju pernapasan

 

Nantinya, para peneliti akan membandingkan data yang didapat dari hasil analisis tersebut dengan kuesioner yang diisi peserta tentang perasaan mereka. Agar meningkatkan presisi, peneliti juga akan mengukur tingkat hormon stres lewat folikel rambut para peserta. 

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, faktor kesehatan menjadi salah satu fokus utama Apple. Oleh karena itu, keberhasilan penelitian tersebut juga akan menjadi terobosan baru untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di bidang kesehatan mental. 

Sementara itu, Apple baru saja meluncurkan update terbaru IOS 15 di Indonesia. Terhitung sejak Selasa (21/09/2021), pengguna iPhone Indonesia sudah dapat mengundung versi terbaru IOS tersebut. 

Berita Lainnya