Kawula Muda, peristiwa tersebut diduga terjadi karena kesalahan teknis saat pelaksanaan.
Dalam rangka merayakan liburan Hari Nasional China pada 1 Oktober lalu, sebuah pusat perbelanjaan mengadakan pertunjukan lampu terbang di Zhengzhou, Provinsi Henan, China, dengan menerbangkan 200 drone dan lampu.
Awalnya, acara berjalan dengan lancar. Ke-200 drone tersebut memperlihatkan cahaya berwarna biru dari lampunya yang kemudian membentuk nama dari pusat perbelanjaan tersebut.
Namun, tidak lama kemudian, seperti yang terlihat di video amatir yang diunggah di Twitter, puluhan drone mulai merusak formasi dan berjatuhan ke darat.
Bahkan salah satu drone yang jatuh lepas kendali, menabrak mobil yang sedang parkir di jalan.
Berdasarkan laporan saksi mata kepada Henan Tv, ada sekitar 5.000 orang yang hadir di lokasi dan kebanyakan adalah anak-anak. Beijing News mengungkapkan kejadian malfungsi drone ini tidak memakan korban jiwa.
Penyelenggara acara sempat menyalahkan perusahaan kompetitor drone tersebut dengan tuduhan adanya sabotase berupa gangguan sinyal (jamming) dengan tujuan yang tidak baik.
Atas kejadian ini, kompleks perbelanjaan tersebut kemudian membuat laporan resmi kepada kepolisian setempat mengenai kemungkinan adanya kesalahan teknis saat pelaksanaan.