Setelah Hampir 30 Tahun Kerjasama, FIFA dan EA Sports Memutuskan Berpisah

Game sepak bola populer, FIFA dipastikan akan berganti nama

Electronic Arts (EA) dituntut karena FIFA 21 terlalu susah. (UNSPLASH)
Thu, 12 May 2022

Setelah hampir tiga dekade bekerja sama menggarap gim bertema sepak bola, FIFA dan EA Sports memilih untuk mengakhiri hubungan kerja. Kabarnya EA Sports selaku publisher tengah menyiapkan nama baru.

Keputusan mengakhiri kerja sama yang terjalin antara FIFA dan EA Sports baru akan terealisasi pasca Piala Dunia 2022 di Qatar, atau bisa sampai Piala Dunia Wanita 2023 nanti.

EA Sports dan FIFA sendiri telah berkolaborasi hampir tiga dekade. Edisi pertama gim populer pecinta sepak bola ini terjadi di tahun 1993, lewat FIFA Internasional Soccer. Terobosan ini sempat menjadi yang tersukses dalam sejarah olahraga pada masanya.

Berakhirnya kerja sama antara FIFA dan EA Sports mulanya berawal dari proses negosiasi yang cukup alot, dan pada akhirnya tidak menemui kata sepakat.

Logo EA Sports (Twitter/EASPORTS)


EA akhirnya memilih untuk mencopot nama FIFA dari game bikinannya. FIFA seri 23 yang akan dirilis akhir tahun mendatang dan menjadi seri terakhir sebelum berganti nama.

“Pengenalan EA SPORTS FC tidak akan berdampak pada pertandingan sepak bola global EA Sports saat ini, dan EA dan FIFA sangat antusias untuk menghadirkan EA SPORTS FIFA terbesar dan terluas yang pernah ada di musim gugur ini,” demikian pernyataan resmi EA pada Rabu (11/5/2022) dini hari WIB.

Selain dengan FIFA, EA juga kerap bekerja sama dengan federasi olahraga dunia, seperti Madden (American football), NHL (hoki), tur PGA (golf) dan Formula 1.

Tetapi EA Sports juga mengakui bahwa kerja samanya dengan FIFA mendulang kesuksesan.

Dilansir dari New York Times, waralaba FIFA telah menghasilkan lebih dari 20 miliar US Dolar atau sekitar Rp 29 triliun (kurs Rp14.513) dalam penjualan selama dua dekade terakhir. Namun, EA enggan memberikan komentar mengenai pendapatan dari penjualan game tersebut.

Berita Lainnya