Pebisnis asal China, Jack Ma, sempat menggemparkan masyarakat setelah dikabarkan hilang sejak Oktober 2020.
Saat itu, pria kelahiran Hangzhou ini mengkritik kebijakan pemerintah China soal regulasi keuangan di sana. Jack Ma menilai regulasi tersebut hanya menghambat inovasi sehingga diperlukan reformasi terhadap kebijakan tersebut.
Setelah komentar itu, Jack Ma hilang dari radar. Tidak ada yang mengetahui pasti keberadaan Jack Ma hingga Rabu (20/1/2021).
Pria berusia 56 tahun ini diketahui menyapa 100 guru melalui video konferensi. Video tersebut menjadi bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh Jack Ma Foundation, yaitu Jack Ma Rural Teacher Award.
Video ini diunggah oleh media milik pemerintah Zhejiang. Provinsi Zhejiang merupakan tempat dari Kota Hangzhou, markas Alibaba.
Baca Juga
Jack Ma Yun, the English teacher turned entrepreneur and former executive chairman of #Alibaba, showed up at a rural teacher-themed social welfare event via video link on Wed, his first public appearance since Alibaba came under tougher regulatory scrutiny.https://t.co/VXywPHEeyv pic.twitter.com/DKCXhASIhu
— Global Times (@globaltimesnews) January 20, 2021
Jack Ma kembali dengan tampilan sederhana sambil duduk di sofa berlatarkan wallpaper. Pakaian Jack Ma juga terlihat polos dengan paduan baju lengan panjang berwarna biru navy.
Sebab Menghilang
Beberapa pihak menduga menghilangnya Jack Ma karena kritiknya terhadap pemerintah. Alasan ini menguat karena sebelum ayah tiga anak ini, miliarder China lainnya, Ren Zhiqiang, menghilang setelah berkomentar tentang pemerintahan.
Namun, laporan jurnalis CNBC, David Faber, menyatakan pernyataan itu tidak benar.
Dilansir dari Kompas.com, Faber mendapat informasi dari narasumber anonim bahwa Jack Ma sedang menghindari sorotan publik.
Faber menambahkan kalau kemungkinan besar lokasi Jack Ma ada di Hangzhou, kota dari markas perusahaannya.
COMMENT