28 Days Haunted: Cara Manusia Terkoneksi dengan Roh Dunia Lain

Lo berani nonton gak Kawula Muda?

28 Days Haunted (Netflix)
Fri, 28 Oct 2022


Menjelang perayaan Halloween, semakin banyak tayangan bertema horor yang ditawarkan kepada para penggemar trick or treat tersebut. 

Hadir di Netflix pada 21 Oktober lalu, tayangan "28 Days Haunted" menawarkan horor yang berbeda. Dalam 6 episodenya, para peserta reality show tersebut harus menginap selama 28 hari di tempat-tempat angker Amerika Serikat. 

Tujuannya pun sederhana: membuktikan apakah kehidupan manusia dan roh dapat terhubung dalam 28 hari. Sebagai informasi, jumlah hari eksperimen tersebut berdasarkan teori Ed dan Lorraine Warren yang menyebut butuh waktu selama 28 hari untuk membuka tabir penghubung manusia dan dunia roh. 


Pada tayangan tersebut, terdapat delapan peserta yang terbagi atas tiga tim yang berbeda. Seluruh peserta adalah paranormal investigator. Adapun ketiga tim tersebut harus menginap di tiga tempat menyeramkan yang berbeda. 

Amy, Shane, dan Ray menginap di Lumber Baron Inn, Denver Colorado. Jeremy dan Brady menginap di toko Madison Dry Goods, Madison, North Carolina. Sementara itu, tim terakhir yang terdiri atas Sean, Nick, dan Aaron berlokasi di Captain Grant’s Inn di Preston, Connecticut. 

Lumber Baron Inn di Denver miliki sejarah pembunuhan kelam hingga diyakini angker hingga saat ini (DENVER)

 

Dibangun pada akhir era 1800-an, Lumber Baron Inn di Denver memang terlihat menyeramkan. Sejarah kelam pun menaungi wilayah tersebut. Pada 1970, seorang gadis berusia 17 tahun pernah diperkosa secara brutal dan dicekik hingga tewas di tempat tersebut. 

Tak lama kemudian, temannya yang berusia 18 tahun juga ditembak oleh seorang pembunuh di tempat tersebut. Hingga kali ini, sosok pembunuh kedua gadis tersebut belum diketahui. 

Madison Dry Goods dipercaya miliki berbagai kekuatan supernatural di dalamnya (THE CINEMAHOLIC)

 

Di sisi lain, toko Madison Dry Goods juga memiliki kisah kelam tersendiri walau terlihat sebagai toko pakaian lokal yang tidak mencolok dari dinding luarnya, toko ini pernah dikenal sebagai hotel dan rumah pemakanan tradisional untuk membalsam mayat. 

Toko ini pun mendapat sorotan sejak pembunuhan keluarga Lawson pada 25 Desember 1929. Saat itu, petani Charles Davis Lawson membunuh tujuh anggota keluarganya sebelum membunuh dirinya sendiri. Enam korban ditembak mati dengan senapan sementara satu lainya tewas karena trauma benda tumpul. Seluruh jenazah tersebut pun dibawa ke toko tersebut untuk diberikan balsem. 

Walau tidak jelas apakah pembunuhan tersebut berdampak kepada penampakan supernatural di gedung tersebut, banyak orang yang mengaku melihat seorang gadis muda hantu di jendela pertama. Selain itu, kerap kali rasa tidak nyaman menghantui mereka kala berjalan di koridor toko tersebut. 

Captain Grant’s Inn dipercaya miliki fenomena supernatural yang kuat (CAPTAINGRANTS)

 

Sementara itu, Captain Grant’s Inn dibangun pada 1754 oleh Captain William Grant. Wilayah rumah tersebut terkenal horor karena merupakan area pengadilan penyihir pada tahun 1600-an. Beberapa meter dari wilayah tersebut, terdapat salah satu kuburan tertua di Connecticut dengan baru nisan yang berasal dari tiga abad lalu. 

Di dalam rumah tersebut, sempat ditemukan pentagram tembaga yang berasal dari 1600-an dan diperkirakan milik Jonathan Brewster. Ia adalah seorang praktisi okultisme yang terkenal dan memiliki kekuatan sihir gelap. Karena itulah, kengerian sungguh terasa di wilayah rumah Captain Grant’s Inn.

Persiapan reality show ini dapat dikatakan sangat matang. Seluruh anggota tim pun diperbolehkan membawa perlengkapan lengkap. Selain itu, terdapat pula berbagai kamera pemantau yang telah dipasang tim produksi pada berbagai sudut. 

Namun, tidak ada akses telepon maupun internet selama rentang waktu eksperimen tersebut berlangsung. Hal itu dikarenakan menurut teori, peserta harus memiliki interaksi yang minimal dengan orang lain di luar tempat angker agar dapat merasakan fenomena paranormal secara maksimal.

Adapun selama masa eksperimen, seluruh peserta harus dapat berkomunikasi dengan hantu. Mereka juga harus mendapat nama-nama hantu di tempat masing-masing dan mengetahui cerita latar para hantu di bangunan menyeramkan tersebut.

Rebecca Nicholson, salah satu penulis Guardian menyatakan bahwa serial ini adalah salah satu acara pemburu roh yang paling ditunggu-tunggu tahun ini. 

Dikarenakan berbagai hal yang membuatnya ingin bersembunyi di balik bantal, Rebecca bahkan menyebut bahwa serial ini seharusnya terbagi atas potongan-potongan kecil di Gogglebox. Singkatnya, Rebecca merasa serial ini sangat menyeramkan. 

Tertarik menontonnya Kawula Muda? 

Berita Lainnya