Amber Heard Ajukan Mosi Tuntut Vonis Dibatalkan, Pengacara Klaim Juri Tidak Sah dan Bukti Tidak Kuat

Kawula Muda, pihak pengacara juga ajukan denda yang harus dibayar Amber Heard pada Johnny Depp dibatalkan.

Amber Heard, aktris Amerika. (TWITTER/AMBER HEARD)
Mon, 04 Jul 2022


Amber Heard menuntut agar vonis atas kasus pencemaran nama baik, dibatalkan. Menurut pihak pengacara yang mewakili Amber Heard, seorang juri diklaim tidak sah dan bukti tidak mendukung putusan.

Tim kuasa hukum Amber Heard kemudian mengajukan mosi agar putusan pengadilan atas kasus pencemaran nama baik yang diajukan oleh mantan suaminya, Johnny Depp dibatalkan dan kasusnya diadili kembali.

Dalam memorandum setebal 43 halaman yang diserahkan ke Pengadilan Fairfax County Circuit, pengacara Amber Heard berargumen bahwa putusan dan ganti rugi sebesar 10 juta dolar AS kepada Johnny Depp harus dibatalkan karena putusan tersebut tidak didukung oleh bukti yang kuat.

Selain itu. mereka juga meminta agar pihak pengadilan melakukan penyelidikan terhadap salah seorang juri yang bertugas selama persidangan.

Juri yang disebut dengan nama Juri 15 itu dikatakan tidak sah karena diketahui lahir pada tahun 1970 sementara pejabat pengadilan mencantumkan tahun kelahirannya pada 1945.

“Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan apakah Juri 15 benar-benar menerima panggilan untuk tugas juri dan diperiksa dengan benar oleh pengadilan untuk jadi juri,” tulis pengacara Amber Heard.

Tim pengacara Amber Heard juga berpendapat bahwa denda sebesar 10,35 juta dolar AS yang dikenakan pada Amber tidak konsisten dengan kesimpulan yang dibacakan oleh juri. Pada kesimpulannya, juri menyebutkan bahwa Amber Heard dan Depp telah mencemarkan nama baik satu sama lain.  

Sementara itu, pengacara utama Johnny Depp, Ben Chew, sempat memberikan tanggapan terhadap mosi tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Courthouse News.

“Apa yang kami harapkan, hanya lebih lama, tidak lebih substantif,” katanya.

Perseteruan antara Johnny Depp dan Amber Heard memang telah bergulir panas hingga saat ini. Persidangan dimulai ketika Johnny menggugat Amber atas pencemaran nama baik setelah mantan istrinya itu menyinggung kasus pelecehan seksual di masa lalunya melalui artikel Washington Post pada 2018 lalu.

Meskipun dalam publikasi itu tidak disebutkan secara langsung nama bintang Pirates of the Carribean itu, Johnny mengklaim bahwa hal tersebut telah merusak reputasi dan menghancurkan kariernya.

Sebelum merilis publikasi itu, Amber dan Johnny bercerai setelah dua tahun menikah. Saat itu, Amber mengaku telah mengalami pelecehan emosional, fisik, dan seksual selama menjalani pernikahan.

Berita Lainnya