Demi Lovato Bongkar Kisah Kelam Narkobanya Lewat Dokumenter “Dancing With The Devil”

Kawula Muda, kisah inspiratif yang wajib ditonton.

Penyanyi Amerika Serikat, Demi Lovato. (INSTAGRAM/DEMI LOVATO)
Fri, 15 Jan 2021

Demi Lovato mengumumkan akan segera merilis serial dokumenter berjudul Demi Lovato: Dancing With The Devil. Dokumenter itu dijadwalkan akan tayang perdana pada 23 Maret 2021 melalui platform YouTube Originals.

“Ada begitu banyak hal yang ingin aku sampaikan, tapi aku tahu bahwa aku harus menyampaikannya dengan cara yang tepat. Demi Lovato: Dancing With The Devil akan di-streaming secara gratis melalui YouTube mulai 23 Maret,” tulis bintang pop berusia 28 tahun  itu.

Melalui dokumenter yang disutradarai oleh Michael D Ratner tersebut, Demi akan membongkar kisah masa kelamnya terkait overdosis narkoba. Ini akan menjadi pertama kalinya Demi berbicara tentang peristiwa yang hampir merengggut nyawanya pada 2018.

Pelantun Sorry Not Sorry itu  akan memberi kesaksian yang jujur tentang apa yang menyebabkan dirinya mengalami overdosis yang hampir fatal, apa yang dia temukan tentang dirinya setelah kejadian itu, serta perjalanan musiknya selama tiga tahun terakhir.

Memulai kisahnya selama menjalani tur “Tell Me You Love Me World Tour” pada 2018, dokumenter ini juga akan mengungkap trauma yang dialami Demi hingga akhirnya menyadari betapa pentingnya kesehatan fisik, emosional, dan mental dalam hidupnya.

“Sudah dua tahun sejak aku berhadapan langsung dengan titik terkelam dalam hidupku, dan sekarang aku telah siap untuk berbagi ceritaku kepada dunia,” kata Demi dalam pernyataan pers yang dibagikan oleh YouTube.

Akan terdapat empat bagian dari serial dokumenter ini, di mana dua episode pertamanya akan ditayangkan perdana pada 23 Maret 2021 secara gratis, melalui kanal YouTube resmi milik Demi Lovato. Episode selanjutnya akan dirilis setiap hari Selasa selama dua minggu berikutnya.

Sebelumnya, Demi Lovato pernah merilis film dokumenter berjudul Simply Complicated yang juga ditayangkan melalui YouTube Originals. Sejak pertama kali tayang pada 18 Oktober 2017, dokumenter tersebut telah ditonton sebanyak 35 juta kali sejauh ini.

Berita Lainnya