Filmnya flop di Box Office, Kawula Muda!
Film garapan sutradara David O. Russell, "Amsterdam", merupakan salah satu film yang ditunggu-tunggu tahun ini. Bagaimana tidak? Film tersebut menawarkan penampilan dari bintang-bintang dunia.
Sebut saja nama besar Christian Bale, Margot Robbie, John David Washington, Rami Malek, Robert De Niro, Chris Rock, Anya Taylor-Joy, hingga Taylor Swift!
Rasa percaya akan "Amsterdam" tersebut pun meningkat terlebih setelah melihat sosok sutradara sekaligus penulis naskah film terbaru ini. David O. Russell. Nama sutradara tersebut sudah tidak asing di dunia film.
Sebelumnya, ia berhasil menggarap "American Hustle". Film tersebut pun dinobatkan oleh New York Critics Circle sebagai film terbaik pada 2013 lalu. "American Hustle" pun mendapat keuntungan hingga 251,2 juta dolar AS.
Selanjutnya, ia juga menggarap "Joy", sebuah drama komedi Amerika yang dirilis pada 2016 lalu, dibintangi Jennifer Lawrence. Tujuh tahun berlalu, David kemudian menggarap "Amsterdam" yang ditunggu-tunggu para penggemar.
Namun, setelah ditayangkan, film ini tidak seperti yang diekspektasikan. Banjir kritik pun datang. Laman kritik IMDb hanya memberikan rating 6.2 dari poin penuh 10, sedangkan Rotten Tomatoes hanya memberikan 33%.
Pada debutnya, film tersebut hanya mendapat 10 juta Dolar AS dari Box Office seluruh dunia. Culture Crave bahkan menulis bahwa film tersebut adalah sebuah flop atau mengalami kegagalan.
Lewat sosial media, tak sedikit penonton yang menyayangkan cerita yang ingin dibangun dari film tersebut. “Menyedihkan melihat begitu banyak bakat yang disia-siakan, dan sedih untuk melihat sutradara yang begitu menyedihkan mendapat para pemain berbakat. Salah tembak yang mutlak,” tulis salah satu penonton lewat akun Twitternya.
Kritikan pedas juga dilontarkan oleh media New York Post. Dalam laporannya, jurnalis Johnny Oleksinski menceritakan bagaimana terdapat seorang kritikus penting yang melakukan walk out setelah 45 menit film tersebut diputar.
Dalam laporan tersebut, Johnny juga menulis bahwa ia menangkap krisis identitas sang sutradara. Cerita yang terus menerus berganti tahun dan latar tempat juga menyulitkan Johnny untuk mengerti apa yang sedang terjadi.
Para bintang yang terlibat juga tidak membantunya untuk mengerti hal tersebut. Menurutnya, para aktor yang biasanya tampil secara spektakuler, justru terlihat seperti amatir dalam film ini.
Lelucon yang diselipkan juga tidak membersihkan kekacauan ini. Dari pengalamannya, Johnny menulis tidak ada seorang pun di bioskop yang menangkap lelucon tersebut. Mereka terlalu sibuk mencoba mengerti apa yang tengah diceritakan oleh David.
Selain memiliki nama yang populer di dunia film, David O. Russell yang memiliki citra tersendiri di media sosial, yaitu seseorang dengan banyak skandal kekerasan.
Pada wawancara dengan Playboy pada 2020 lalu, George Clooney menceritakan tentang bagaimana David bersikap kasar di lokasi syuting. Dengan kata-kata kasar, David seolah ingin meninjunya saat itu.
Hal yang sama pun dirasakan oleh Lily Tomlin ketika bekerja sama dengan David pada "I Heart Huckabees". Mereka saling berteriak dan menyerang secara verbal dengan berbagai kata kasar seperti b***h dan f***ing.
Perlakuan kasar yang sama juga dirasakan oleh Amy Adams saat proses syuting "American Hustle". Ia mengaku menangis setiap hari hampir setiap hari karena perlakuan kasar dari David.
David O. Russell turut mengaku pernah melakukan pelecehan seksual terhadap sepupunya yang merupakan seorang transpuan pada Desember 2011 lalu. Saat berada di gym, ia menyentuh tubuh sang sepupu tanpa izin.
Kepada polisi, ia mengatakan bahwa sang sepupu, “bertindak sangat provokatif terhadapnya sehingga mengundang David untuk menyentuh dadanya”. Namun, David juga mengaku penasaran tentang pembesaran payudara yang dilakukan sang sepupu.