Drama Korea ‘Tomorrow’ Dikritik Netizen usai Mencantumkan Data Pribadi V dan Jungkook BTS

Kabarnya drama ‘Tomorrow’ telah menyinggung dua personel BTS dengan cara yang gak sopan, Kawula Muda.

Drama 'Tomorrow' tuai kecaman setelah singgung BTS. (KBIZOOM)
Thu, 19 May 2022


Drama Korea ‘Tomorrow’ mendapat kritikan tajam dari netizen karena mencantumkan nama asli dan tanggal lahir V dan Jungkook BTS ke dalam daftar orang yang telah meninggal.

‘Tomorrow’ merupakan drama MBC yang bercerita tentang para malaikat maut yang misinya mencegah manusia untuk bunuh diri. Drama ini dibintangi oleh Kim Hee-seon, Rowoon SF9, dan Lee Soo-hyuk.

Drama tersebut tinggal menyisakan dua episode terakhirnya dengan rating di Korea yang tergolong buruk karena terus merosot hingga ke angka 2-3 persen dibandingkan dari episode perdana ‘Tomorrow’ yang mendapat rating 7,6 persen

Hal ini terjadi, saat episode 7 yang telah tayang pada 22 April kemarin menimbulkan kontroversi saat seorang penonton menemukan bahwa dalam satu adegan terdapat nama asli dan tanggal lahir dua personel BTS.

Melansir dari KBIZoom, nama hingga tanggal lahir asli V dan Jungkook BTS dicantumkan dalam sebuah dokumen kematian berjudul The Entry List of the Deceased.

Daftar nama orang yang telah meninggal dalam serial drama 'Tomorrow'. (TWITTER)

 

Dalam daftar tersebut, nama asli V yaitu Kim Tae Hyung, ditulis sebagai salah satu orang yang telah meninggal. Tanggal lahirnya pun sesuai dengan aslinya, 30 Desember. Namun, tahun kelahirannya dibuat berbeda karena V sebenarnya lahir di tahun 1995, sementara yang dicantumkan adalah tahun 1971.

Selain V BTS, tanggal kelahiran Jungkook juga dicantumkan dalam daftar tersebut. Namanya dicantumkan sebagai Kim Yoo Rim, namun dengan tanggal lahir Jungkook yang asli yaitu 1 September 1997. 

Meski dalam adegannya tak disebutkan sama sekali tentang penulisan nama dan tanggal lahir tersebut, tapi penonton menduga bahwa pencantumannya adalah hal yang disengaja.

"Jelas sekali ini disengaja, bahkan tanggal lahirnya. Apakah mereka ingin jadi bahan pembicaraan? Aku pikir kita mesti mencari tahu siapa yang menulis ini. Ini sangat mengerikan," tulis satu penggemar K-pop, mengutip Koreaboo.

"Aku bukan penggemar (BTS), tapi ini benar-benar tidak menyenangkan. Mengapa mereka memasukkan namanya dengan cara yang aneh seperti ini?" tulis warganet lainnya di forum daring Theqoo. 

Boygroup yang berada di bawah naungan Big Hit Music, BTS. (TWITTER)

 

Sementara yang lainnya juga menulis, "Tentu saja orang-orang merasa tak nyaman dengan ini. Mereka bukan cuma sudah mati, tapi mereka mati karena pembunuhan. Pencantuman namanya sangat random."

Gara-gara ini, warganet pun kembali mengungkit perang dingin yang dirumorkan terjadi antara agensi manajemen BTS Big Hit Entertainment (kini bernama HYBE) dan MBC. Hal ini bermula pada 2019, saat MBC mengundang BTS untuk hadir dalam acara festival musik tahunan stasiun televisi nasional itu, bertajuk Gayo Daejejeon. 

Namun BTS tidak bisa hadir dalam program tersebut karena sudah memiliki jadwal di Amerika Serikat, yaitu menghadiri acara Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve di Times Square. Gara-gara ini, MBC dikabarkan mengambek, dan akhirnya tidak memasukkan grup dalam agensi BigHit, yaitu TXT dan GFRIEND ke dalam pengisi acara.

Saat SEVENTEEN melakukan comeback pada 2020, mereka juga tidak hadir dalam program musik mingguan MBC, Show! Music Core. Meski begitu, ENHYPEN pernah muncul dalam MBC Radio.

Berita Lainnya