Kabar Gembira! Serial Netflix “Emily in Paris” Season 2 Dikabarkan Mulai Proses Produksi

Kawula Muda! Setelah sukses dengan musim pertama, "Emily in Paris" bakal hadir dengan musim kedua!

Serial Netflix "Emily in Paris" yang akan hadir dengan musim kedua. (Netflix)
Wed, 05 May 2021

Serial populer Netflix, Emily in Paris dikabarkan telah memulai proses produksi untuk musim keduanya. Hal ini disampaikan oleh para pemain melalui video yang diunggah ke media sosial. Pada akhir video, terdapat pula keterangan yang menyatakan bahwa Emily in Paris season kedua sedang berada dalam tahap produksi.

Kehadiran Emily in Paris season 2 menjadi hal yang dinanti-nantikan oleh para penggemar. Pasalnya, serial tersebut memang telah sukses meraih perhatian publik sejak pertama kali disiarkan di Netflix.

Dikutip dari Deadline, Emily in Paris bahkan menjadi salah satu serial komedi romantis terpopuler pada 2020. Rilis pada 2 Oktober, serial tersebut telah disaksikan oleh setidaknya 58 juta pengguna Netflix dalam 28 hari penayangan pertama.

Emily in Paris mengisahkan sosok Emily Cooper (Lily Collins), seorang executive marketing perusahaan di Chicago, Amerika Serikat. Emily kemudian mendapat tugas untuk memperbaiki strategi marketing media sosial perusahaan. Hal tersebut membuat Emily harus terbang ke Paris.

Selanjutnya, cerita berfokus pada hal-hal yang harus dialami Emily selama berada di Paris, mulai dari kehidupan persahabatan hingga percintaan yang dilaluinya.

Meski populer, musim pertama Emily in Paris ternyata sempat menuai sejumlah kritikan, termasuk dari warga Prancis. Hal ini terjadi akibat adanya stereotip karakter orang Prancis yang dimunculkan dalam adegan-adegan serial tersebut.

Menanggapi hal ini, kreator Emily in Paris Darren Star menyatakan bahwa Emily in Paris memang mencoba mengangkat fenomena benturan budaya yang harus dialami Emily. Oleh karena itu, tayangan dibuat berdasarkan sudut pandang dan pengalaman orang Amerika.

 “Ini merupakan tayangan untuk orang Amerika, bukan tayangan Prancis. Ceritanya diambil berdasarkan sudut pandang dan pengalaman orang Amerika tentang berada di Prancis. Menurut saya, ini menjadi sindiran untuk kedua budaya,” ungkap Darren Star seperti dikutip dari Variety.

Berita Lainnya