Hai Kawula Muda, Rest In Peace Larry King.
Presenter acara talk show legendaris Amerika, Larry King, meninggal dunia di usia 87 tahun pada Sabtu (23/1/2021) pagi waktu setempat.
Mengutip Mirror, pengumuman berita duka tersebut diunggah oleh perusahaan Ora Media milik Larry King.
“Dengan kesedihan mendalam, Ora Media mengumumkan kepergian pendiri, tuan rumah, dan teman kami, Larry King, di Cedars-Sinai Medical Center Los Angeles,” tulis mereka.
Dilaporkan juga, Larry King dirawat setelah terinfeksi Covid-19 pada awal Januari 2021. Kondisinya sempat memburuk dan harus dirawat di ruang ICU untuk mendapatkan bantuan oksigen.
Namun, belakangan dikabarkan kondisinya semakin membaik dan telah dipindah dari ICU. Hingga akhirnya, diberitakan Larry King mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pagi.
Larry King dikabarkan juga telah menderita berbagai penyakit, seperti sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan kanker prostat.
Pada 1987, Larry pernah selamat dari serangan jantung, lalu stroke yang hampir fatal pada 2019, yang membuatnya koma selama berminggu-minggu.
Larry King adalah seorang wartawan senior yang telah malang melintang di dunia jurnalisme sejak 1985. Larry dikenal dalam program talk show Amerika Serikat bertajuk Larry King Live di stasiun televisi CNN.
Sebuah program yang paling banyak dionton dengan kurang lebih satu juta pemirsa setiap malam.
Larry dikenal suka mengajukan pertanyaan yang singkat, langsung, dan tidak rumit. Hal itu karena Larry percaya, pertanyaan singkat biasanya memberikan jawaban yang terbaik. Dan dia tidak salah dengan keyakinannya itu.
Selama hidupnya, Larry King menikah delapan kali. Pernikahan terakhirnya adalah dengan Shawn Southwick pada 1997 sebelum Larry operasi jantung. Namun, hubungan mereka runtuh pada 2010, kemudian berdamai dan bercerai lagi pada 2019.
Larry King adalah ayah bagi lima anak dan sembilan cucu, serta empat cicit.
Larry mengalami tragedi pada 2020, ketika dua anaknya, Putri Chaia King dan Andi King, meninggal dunia dalam waktu tiga minggu secara tak terduga selama musim panas.
Chaia meninggal setelah berjuang melawan kanker paru-paru, sementara Andy terkena serangan jantung.