Rihanna Dianggap Lecehkan Hindu karena Foto Topless Pakai Kalung Ganesha

Kawula Muda, Rihanna kesandung lagi nih.

Rihanna dengan brand miliknya. (INSTAGRAM/badgalriri)
Fri, 19 Feb 2021

Komunitas umat Hindu dibuat marah oleh penyanyi Rihanna karena dianggap melecehkan agama dan budaya mereka. Hal tersebut berawal saat Rihana mengunggah sebuah foto di akun media sosialnya pada Selasa (16/02/2021).

Dalam foto tersebut Rihanna berniat mempromosikan produk pakaian dalamnya dari brand Savage X Fenty, dengan hanya mengenakan boxer berwarna ungu.

Ia membiarkan bagian atas tubuhnya tanpa pakaian (topless) dan hanya menutupi bagian dadanya menggunakan salah satu lengan tangannya. Bukan soal foto seksinya, yang memicu kemarahan umat Hindu adalah perhiasan yang dikenakan Rihanna.

Dalam foto itu, Riri mengenakan sebuah kalung dengan liontin berbentuk Ganesha. Dalam agama Hindu, Ganesha dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan, kesuksesan, dan kebijaksanaan, yang digambarkan sebagai sosok berkepala gajah, sehingga keberadaannya sangat diagungkan.

Mereka menilai bahwa penggunaan kalung Ganesha yang dianggap suci dalam foto seksi untuk promosi pakaian dalam adalah hal yang sangat tidak pantas.

Menanggapi hal ini, umat Hindu pun beramai-ramai melayangkan kecaman mereka dengan membanjiri kolom komentar Instagram milik Rihanna dan juga melalui Twitter.

“Jadi Rihanna memposting foto di mana dia berpose setengah telanjang dan memakai kalung dengan liontin Dewa Hindu, Ganesha. Mengenakan kalung seperti itu tanpa memahani arti penting Ganesha adalah bentuk pelecehan budaya,” tulis seorang pengguna Twitter.

“Itu adalah kalung Dewa Ganesha, jadi pada dasarnya itu melecehkan budaya dan agama Hindu,” bunyi tweet dri akun @melonkno**.

“Rihana, tolong hapus gambar itu dari Instagram, kamu memakai kalung Dewa Ganesha tanpa mengenakan atasan. Itu adalah pelecehan terhadap budaya kami. Kami orang India sangat serius dengan budaya kami, jadi tolong pikirkan baik-baik,” tulis akun Twitter @digvijay_tor**.

Seorang warganet kemudian mengaitkan hal ini dengan kasus lain saat Rihanna mendukung protes para petani India beberapa waktu lalu, yang juga membuatnya banyak dikecam.

"Ini bukan kebetulan, ini terjadi setelah dia mendukung protes petani itu," bunyi salah satu komentar di Instagram Rihanna.

Awal bulan ini, Rihanna mengunggah tweet dengan menyampaikan dukungannya terhadap protes para petani di India.

Menanggapi hal itu, pemerintah India tampak marah. Mereka menganggap bahwa Rihanna sebagai orang asing yang tidak mengetahui permasalahan internal negara mereka terlalu terburu-buru untuk ikut campur dan mengomentari masalah itu.

“Propaganda yang muncul dari tagar dan komentar media sosial yang sensasional, terutama dari para selebriti dan (tokoh) lainnya adalah hal yang tidak akurat dan tidak bertanggung jawab,” kata kementerian luar negeri India dalam sebuah pernyataan.

Ini bukan pertama kalinya Rihanna dituduh melakukan pelecehan budaya dan agama. Pada Oktober 2020, Rihanna juga menuai kecaman setelah menggunakan lagu berisi Hadist Islam dalam acara fashion show pakaian dalam.

Pada 2012, dia juga dikritik karena gaya berpakaian dan riasan Chinoiserie-nya dalam video Princess of China bersama Coldplay.

Berita Lainnya