Soleh Solihun Kena Pungli Rp 30.000 di Samsat, Polisi Langsung Minta Maaf!

Kawula Muda, oknum yang meminta pungli langsung dipecat!

Komika Indonesia, Soleh Solihun. (INSTAGRAM/SOLEH SOLIHUN)
Thu, 29 Sep 2022


Komika Soleh Solihun membagikan pengalamannya saat memperpanjang masa berlaku STNK kendaraannya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Dalam cuitan yang ia bagikan di akun Twitter @solehsolihun pada Selasa (27/09/2022), Soleh Solihun awalnya ingin membagikan kegiatannya hari itu di Samsat. Namun, tanpa sadar ia telah mengungkap adanya praktik pungutan liar atau pungli pembayaran pajak sebesar Rp 30.000.

Hal tersebut disampaikan oleh warganet yang membaca cuitan Soleh dan mengatakan bahwa seharusnya cek fisik tak dipungut biaya.

“Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampe samsat di polda metro, langsung cek fisik. Bayar 30 ribu. Setelah cek fisik, motor di parkir, saya tunggu di ruang ini. Jam 8.13, berkas diterima. Lanjut lantai 4,” tulis Soleh.

Tak lama setelah cuitannya itu beredar, Soleh mengatakan ia langsung ditemui oleh Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono. Dalam pertemuan tersebut, AKP Mulyono juga membawa serta oknum petugas yang melakukan pungli terhadap Soleh.

AKP Mulyono lalu meminta maaf atas ulah oknom yang telah meminta uang sebesar Rp 30.000 untuk pengecekan fisik. Seharusnya, pengecekan fisik kendaraan memang tidak dikenakan biaya alias gratis.

Soleh sendiri mengaku awalnya ia pikir untuk pengecekan fisik memang ada biayanya, sehingga ia tidak berpikir panjang dan langsung memberikan uang sebesar Rp 30.000 kepada petugas tersebut.  

“perkara 30 ribu buat cek fisik, saya pikir emang ada biayanya. Gak sempet mikir, soalnya jam 8 pagi aja udah panas, masih pake helm, abangnya ngomong jg kurang jelas kedengeran gara2 saya pake helm. Jadi ya langsung kasih duit ajah,” tulis Soleh dalam cuitannya.

Sejak kejadian yang menimpa Soleh Solihun, pihak Samsat akhirnya memasang banner yang berisi pengumuman bahwa cek fisik tidak dipungut biaya.

Oknum petugas yang meminta pungli dipecat

Melansir dari cnnindonesia, pihak Samsat Jakarta Selatan akhirnya memberhentikan pegawainya yang ketahuan melakukan pungli cek fisik kendaraan dalam proses perpanjangan STNK.

“Sudah diberhentikan untuk tidak menggesek lagi,” kata Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono, seperti yang dikutip dari cnnindonesia.

Mulyono mengungkap bahwa pelaku pungli berinisial AS Itu merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Samsat Jakarta Selatan. AS, melakukan pungli atas inisiatifnya sendiri.

“Itu PLH, kayak pekerja, dia punya keahlian gesek, tapi bukan polisi,” ujar Mulyono.

Berita Lainnya