Sukses Tekan Penularan Covid-19, Taiwan Gelar Pertunjukan Musik “Phantom of the Opera”

Hai Kawula Muda, Taiwan jadi satu-satunya negara di dunia yang gelar pertunjukan musik “Phantom of the Opera”.

Taiwan gelar "Phantom of the Opera" 9 November hingga 6 Desember 2020. (INSTAGRAM/TAIPEI ARENA)
Mon, 23 Nov 2020

Setelah beberapa waktu lalu sukses menggelar festival musik “Road to Ultra”, Taiwan kembali menyelenggarakan sebuah acara musik kelas dunia.

Melansir Taiwan News, Taiwan jadi satu-satunya negara yang menjadi tuan rumah “Phantom of the Opera” pada masa pandemi Covid-19. 

Hal itu dikarenakan Taiwan telah menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang mampu mencegah penyebaran virus corona.

Ketika pandemi Covid-19 meningkat di sebagian besar negara di dunia, pihak penyelenggara opera terpaksa membatalkan jadwal internasionalnya.

Namun, karena Taiwan telah berhasil menahan wabah lokal dan mencegah infeksi domestik baru selama 221 hari, pertunjukkan musikal tersebut itu pun dapat digelar di ibu kota Taipei.

Wajib karantina seluruh pemeran dan kru

Meskipun ini adalah keempat kalinya “The Phantom of the Opera” dipentaskan di Taiwan, pertujukan kali ini tentu memberi makna tersendiri.

Demi tetap mencegah penyebaran virus corona, protokol pencegahan tetap ketat dilaksanakan. Sebanyak 130 pemeran dan kru produksi harus menjalani karantina wajib selama 14 hari dan telah berakhir pada Selasa (17/11/2020).

Dalam produksi musikal ini, tokoh Phantom diperankan oleh aktor panggung Afrika Selatan, Jonathan Roxmouth. 

Pada kesempatan itu, dikabarkan juga sang pencipta musik, Andrew Lloyd Webber, mengirimkan video rekaman dirinya yang mendoakan keberuntungan para pemain dan mengucapkan terima kasih kepada Taiwan karena telah membuka pintu teater mereka. 

“Phantom of The Opera” yang digelar pada 19 November hingga 6 Desember 2020 di Taipei Arena ini akan menampilkan sebanyak 22 pertunjukkan musikal.

Berita Lainnya