Synnara Record, Bisnis Sekte "In the Name of God: A Holy Betrayal" Jual Album BTS hingga BLACKPINK

Kawula Muda, lebih berhati-hati lagi, ya!

Synnara Record diboikot buntut serial Netflix "In the Name of God: A Holy Betrayal" (KOREA BOO)
Fri, 10 Mar 2023

Serial dokumenter  Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal tentang sekte di Korea Selatan ramai diperbincangkan dan menjadi urutan teratas di berbagai belahan dunia. Kawula Muda, sedikit warning, artikel ini akan mengandung sedikit spoiler dari serial In the Name of God: A Holy Betrayal, ya!

Tidak hanya membicarakan sekte di Korea Selatan yang keji dan menakutkan, Warganet turut menyorot episode 5 dan 6 nih, Kawula Muda.

Episode yang membahas pemimpin sekte gereja Aga Dongsan atau Taman Bayi, Kim Ki Soon. Sebuah komunitas religius pertanian kolektif dan pabrik yang didirikan di Provinsi Gyeonggi pada 1982 silam.

Kim Ki Soon dan Synnara Record yang menuai kecaman publik (NETFLIX, WAYMARKING)

Kim Ki Soon menyebut dirinya sebagai Bayi, sebab menurut kepercayaan gereja tersebut, hal itu membuatnya akan terus menjadi manusia tanpa dosa.

Dari beberapa kasus kriminal, seperti pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan Kim Ki Soon, dokumenter tersebut membahas salah satu lini bisnis yang ternyata dimiliki oleh Kim Ki Soon, yaitu Synnara Record.

Ternyata, Synnara Records, perusahaan distributor album K-pop terkenal dan menjual album original dengan harga lebih murah tersebut dioperasikan oleh gereja Aga Dongsan atau Taman Bayi, Kawula Muda.

Warganet menyoroti keuntungan yang didapatkan oleh Synnara Record yang kemudian digunakan untuk membiayai kegiatan aliran sekte sesat tersebut.

Sampai saat ini, Synnara Record masih dipimpin oleh Kim Ki Soon yang telah bebas.

Synnara Record Diboikot Banyak Orang

Pada tahun 1997, Billboard bahkan telah membuat sebuah laporan yang terkait dengan Synnara Record, Kawula Muda. Artikel berjudul Scandal Hurts South Korean Music Industry: Nation’s Largest Record Distributor Linked to Cult tersebut membahas perusahaan Synnara Record yang bernilai 500 juta Dolar AS atau sekitar Rp 7 triliun sangat menghebohkan publik.

Ditambah lagi, laporan dari MBC Korea menyebutkan jika Synnara Record berhasil menjual produk musik dengan harga yang murah karena menurut sumber berita, beberapa anggota sekte tersebut dipekerjakan tanpa ada bayaran upah.

Kini, Synnara Record masih tetap beroperasi sebagai distributor penjualan album musik K-pop dan orang yang terdaftar sebagai CEO Synnara Record bernama Shin Okhee, yaitu sekretaris dari sekte Taman Bayi yang diduga orang dekat dari Kim Kisoon.

Synnara Records Jual Album BTS, BLACKPINK hingga NCT 127

Boy group BTS (SCMP)

 

Melansir web resmi Synnara Record, album-album yang mereka perjualbelikan merupakan album-album top dari industri K-pop seperti BTS, BLACKPINK, SEVENTEEN, NCT 127, TWICE, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, kabarnya enggak sedikit anggota sekte menjabat di posisi yang tinggi di Synnara Record, Kawula Muda.

K-Popers Boikot Synnara Record

Awal mula para penggemar K-pop menyadari bahwa Synnara Record terasosiasi dengan Taman Bayi karena terjadi kecocokan filosofi antara keduanya.

Pada tahun 1982, Kim Ki Soon membentuk Aga Dongsan atau Taman Bayi dan mengesahkan Synnara Record.

Nama Synnara sendiri berarti God World dan memiliki visi ‘Synnara, a world of sing, dance, and laughter’.

Ini memiliki kesamaan dengan doktrin atau ajaran yang disuarakan oleh sekte Aga Dongsan, yakni ‘Song, dance, dan laugh’.

Dengan rekam kriminal yang dilakukan oleh Kim Ki Soon, para penggemar K-pop menyadari bahwa semurah apa pun album atau photo card yang dijual oleh Synnara Record, hal tersebut tidak sebanding dengan nyawa serta perasaan para korban, Kawula Muda.

Untuk itu, penggemar K-pop sekaligus Warganet dengan gencar melakukan berbagai penyuluhan informasi terkait Synnara Record. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agar para penggemar K-pop lebih teliti dan awas ketika membeli merchandise K-pop, Kawula Muda.

Pasalnya, dengan membeli produk yang terdapat di Synnara Record, secara tidak langsung Kawula Muda sudah mendukung kegiatan sekte Taman Bayi, loh.

Berita Lainnya