Video Prank Berujung Pidana, Bagaimana Nasib Gurita Bisnis Rp 1,5 Triliun Baim Wong?

Kawula Muda, sejumlah konten Baim Wong sebelumnya juga menuai kontroversi.

Youtuber Indonesia, Baim Wong. (INSTAGRAM/BAIM WONG)
Wed, 05 Oct 2022


Nama Baim Wong tengah hangat dibicarakan setelah konten prank lapor polisi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), menuai kecaman publik dan berujung laporan polisi. 

Video prank yang sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (02/10/2022) itu kini telah dihapus.

Sebelumnya, dalam video viral tersebut, istri Baim, Paula Verhoeven, sempat mendatangi kantor kepolisian dan pura-pura membuat laporan kasus KDRT.

Sementara itu, Baim yang duduk di dalam mobil terlihat memantau pergerakan Paula yang terekam melalui kamera tersembunyi. Setelah polisi menerima laporan KDRT yang disampaikan oleh Paula, Baim lalu masuk ke ruang SPKT dan mengatakan kalau semuanya hanyalah prank.

Tak lama setelah diunggah, konten tersebut langsung ramai dibicarakan dan menuai hujatan. Banyak yang menilai Baim terlalu berlebihan dan tidak berempati dengan korban KDRT hanya demi mendapatkan adsense.

Apalagi, konten yang dibuat Baim bertepatan dengan mencuatnya kasus KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora dan diduga dilakukan oleh sang suami, Rizky Billar.

Konten prank masuk tindak pidana

Video Baim Wong yang Menuai Kecaman (Youtube)

 

Akibat konten tersebut Baim Wong dan Paula Verhoeven terancam pidana. Menurut Kepala Seksi (Kasih) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan apa yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula sudah termasuk pelanggaran Pasal 220 KUHP terkait tindak pidana pemalsuan laporan.

Pasal 220 KUHP berbunyi: “Barangsiapa yang memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum sedang ia tahu, bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan.”

Melansir dari liputan6.com, Sahabat Polisi Indonesia telah membuat laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas tuduhan laporan palsu. Menurut perwakilan dari Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella, konten prank tersebut merupakan pembodohan masyarakat.

Sejumlah konten Baim Wong tuai hujatan

Selain konten prank KDRT, sejumlah konten Baim sebelumnya juga telah menjadi kontroversi di tengah masyarakat.

Pada tahun lalu, Baim sempat viral setelah video dirinya mengusir seorang kakek bernama Suhud. Kakek Suhud yang mencoba menawarkan dagangannya pada Baim justru dianggap sangat mengganggu. Baim pun dengan keras mengusir sang kakek. Video viral itu pun panen hujatan dari warganet. Bahkan akibat video tersebut Baim harus kehilangan sejumlah subscriber-nya.

Tangkapan layar cuplikan video yang membuat Baim Wong kehilangan ratusan subscriber dalam beberapa hari terakhir. (YOUTUBE)

 

Pada Agustus 2022, Baim Wong kembali panen hujatan setelah ia membuat konten di antara rumah warga yang menjadi korban kebakaran di wilayah Simprug, Jakarta Selatan.

Nama Baim kembali mencuat ketika ia berniat mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Niat Baim yang bertujuan untuk memajukan dunia fesyen di Indonesia justru mengundang cibiran masyarakat. Baim dianggap telah memanfaatkan pamor Citayam Fashion Week demi kepentingan bisnis.

Konten Baim kembali menjadi kontroversi setelah ia menampilkan seorang siswi SD Negeri asal Karanganyar, Jawa Tengah, yang memiliki banyak kutu di rambutnya. Baim dinilai tidak bersimpati dengan kondisi anak tersebut dan justru menampilkan wajah sang anak demi mendapatkan views yang tinggi.

Nasib gurita bisnis Baim Wong

Youtuber Indonesia, Baim Wong. (INSTAGRAM/BAIM WONG)

 

Pada April 2022, PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong diperkirakan mencapai valuasi bisnis hingga Rp 1,5 triliun. Dengan jumlah tersebut tidaklah mengherankan jika sejumlah investor melirik usahanya.

Salah satu investor terbesar di perusahaan milik Baim Wong adalah Adhya Group yang bergerak di bidang properti, rumah sakit, dan juga F&B.

Salah satu usaha yang dimiliki oleh Baim Wong adalah kanal YouTube Baim dan Paula (Bapau) yang dibuat sejak 2015. Saat ini kanal YouTube Bapau sudah memiliki 20,8 juta subscriber dengan jumlah tayangan mencapai 4,3 miliar kali views.

Menurut Social Blade, dengan jumlah tayangan sebesar itu, kemungkinan Baim bisa memperoleh penghasilan per bulan mencapai Rp 85 juta hingga Rp 1,38 miliar. Pada 2020, Raffi Ahmad pernah memperkirakan penghasilan Baim Wong dari endorse dan YouTube saja bisa mencapai Rp 15 miliar per bulan.

Selain kanal YouTube, Baim juga memiliki usaha lain yaitu Lumine Studio yang fokus dalam pembuatan animasi 3D. Salah satu produk yang pernah dibuat oleh usahanya ini adalah serial Kiano LaLaLa, VFX untuk film Satria Dewa: Gatotkaca, Sri Asih, hingga animasi untuk sejumlah iklan.

Bisnis Baim semakin menggurita tidak hanya di dunia hiburan saja. Ia juga menekuni bisnis kuliner dengan membuka sejumlah usaha mulai dari Donuthing, Ayam Gebug Bapau, cokelat Kokoa & co, Bakpia Wong Jogja, Bakmi Wong, hingga Roti Romi. Baim disebut juga memiliki clothing line dengan merek Batik Wong Jogya.

Jika Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi dan terancam pidana, bagaimana dengan nasib gurita bisnisnya tersebut? Besar kemungkinan Baim akan kehilangan sebagian besar pendapatannya, karena konten yang dibuatnya kebanyakan diperankan oleh dirinya dan Paula.

Semoga saja Baim dan Paula bisa memetik pelajaran berharga dari konten mereka kali ini, ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya