4 Tips Investasi Emas Bagi Pemula

Kawula Muda, suka bingung enggak sih gimana cara investasi emas?

Ilustrasi emas antam. (PIXABAY)
Thu, 23 Sep 2021

Kawula Muda, memiliki satu sumber pendapatan memang tidak pernah cukup. Faktanya, ada banyak sekali cara untuk menambah penghasilan. Salah satunya adalah berinvestasi. Tidak hanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, kamu pun bisa mencapai kebebasan finansial atau financial freedom lebih cepat.

Salah satu instrumen investasi yang tidak pernah mati adalah investasi emas. Dari tahun ke tahun, emas selalu dipercaya menjadi tempat investasi yang aman, karena risiko yang rendah. Terlebih lagi, dengan uang Rp10.000, kamu sudah bisa melakukan jual beli emas di Pluang. Menarik, bukan?

Biar tidak salah langkah, yuk, cek 4 tips investasi emas bagi pemula berikut ini sebelum mulai berinvestasi.

1. Cari Tahu Waktu Ideal untuk Investasi Emas

Ilustrasi grafik harga emas. (Dok. ISTIMEWA)

 

Setiap instrumen investasi tentunya memiliki jangka waktu idealnya masing-masing. Hal itu pun berlaku saat kamu menanam modal menggunakan emas. Investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang dengan estimasi minimal 5 tahun. Kurang dari itu, harga emas biasanya tidak terlalu menanjak secara signifikan.

Meski begitu, ada momen tertentu di mana harga emas bisa meroket tajam. Salah satunya adalah resesi. Penurunan roda perekonomian yang ditandai dengan melemahnya produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut.

Tentunya ini menjadi momentum yang tepat untuk kamu memperoleh keuntungan yang besar.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membeli aset emas?

Pada prinsipnya, banyak orang mulai berinvestasi logam mulia emas ketika harganya turun. Padahal, nilai emas sebenarnya cenderung stabil dan tidak akan menurun dengan signifikan.

Dengan kata lain, menunggu harga emas turun hanyalah sebuah alasan untuk kamu terus menunda berinvestasi. Lebih baik, belilah emas ketika kamu sudah mengalokasikan sejumlah uang untuk membelinya. Tidak perlu langsung banyak, kok. Bisa sedikit demi sedikit terlebih dulu.

2. Pertimbangkan Pilihan Emas Digital atau Emas Fisik

Salah satu kelemahan dari berinvestasi emas fisik adalah sarana penyimpanan. Diperlukan tempat yang aman untuk menyimpan emas, bahkan tidak jarang seseorang harus menyewa jasa brankas dengan biaya sewa tertentu agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, dengan membeli emas secara fisik, kamu bisa lebih leluasa menentukan pilihan merek, berat, dan desain emas yang diinginkan. Kamu pun bisa mendapatkan emas dengan harga murah dengan memilih emas keluaran lama, lho.

Tak perlu khawatir tentang buyback, pasalnya buyback emas keluaran lama sama dengan emas keluaran terbaru. Dengan catatan, kamu harus menjual emas tersebut langsung ke gerai merek yang bersangkutan.

Hal yang harus kamu ketahui selanjutnya saat membeli emas fisik yaitu kamu perlu menyesuaikan modal awal dengan harga ukuran emas yang tersedia di pasaran. Ukuran emas terkecil saat ini adalah 0,5 gram dengan kisaran harga mulai dari Rp400 ribuan.

Itulah mengapa emas digital kini hadir untuk menawarkan berbagai fleksibilitas. Kamu pun bisa membeli emas digital dengan mudah melalui aplikasi investasi bernama Pluang. Di aplikasi ini, kamu dapat berinvestasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja, lho. Selain murah, menyimpan emas dalam bentuk digital juga dinilai lebih aman.

3. Perhatikan Bujet

Ilustrasi tabungan. (MAX PIXEL)

 

Tips selanjutnya adalah perhatikan bujet untuk investasi. Ingat, ya, Kawula Muda, dalam berinvestasi, gunakanlah uang dingin atau uang yang tidak terpakai dalam jangka waktu tertentu.

Kamu pun bisa membagi penghasilanmu untuk Dana Darurat, investasi, dan membeli kebutuhan-kebutuhan lainnya. Dengan menentukan porsi alokasi dana, rencana kamu di masa kini dan di masa yang akan datang tentunya tidak akan terganggu.

Sebisa mungkin jangan menghabiskan penghasilan untuk berinvestasi, apalagi sampai berhutang. Alih-alih untung, hal tersebut malahan bisa menghancurkan kehidupan finansialmu.

Bila memang bujet investasi terbatas, membeli emas dalam bentuk digital adalah pilihan terbaik. Nantinya, emas digital kamu juga bisa ditarik menjadi emas fisik dan ukurannya akan disesuaikan dengan saldo yang ada, lho.

4. Periksa Harga Emas Terbaru

Terakhir, jangan pernah malas untuk mengecek berapa harga emas hari ini, ya, Kawula Muda. Meski memiliki nilai standar, tetapi harga emas antara satu merek dengan merek lainnya biasanya berbeda. Semakin banyak peminatnya, akan semakin mahal pula harga emasnya.

Untuk mengecek harga emas terbaru, kamu juga bisa melakukannya secara praktis melalui Pluang. Menariknya lagi, aplikasi ini menawarkan harga emas lebih murah daripada harga emas di pasaran, lho.

Buat kamu yang tertarik berinvestasi pada instrumen ini, semoga 4 tips investasi emas di atas bisa membantu, yaKawula Muda!

Berita Lainnya