8 Tokoh Anime Korban Bully yang Berubah Jadi Jagoan, Bagian 1

Hai Kawula Muda, korban bully tidak selalu jadi lemah.

Sanji, Naruto, Asta, tokoh anime. (INSTAGRAM)
Thu, 30 Jun 2022


Bullying adalah tindakan seseorang atau kelompok yang melakukan penindasan, bertujuan untuk memberi kesenangan bagi si pelaku.

Bullying sering terjadi di sekolah dan lingkungan sehari-hari yang tak jarang memakan jiwa. Aksi bullying ini merugikan korban hingga mempengaruhi psikisnya.

Fenomena bullying menyebabkan pelaku bertindak semena-mena pada korban. Para pelaku biasanya memilih seseorang yang pemalu, pendiam, spesial, cantik, sampai yang mempunyai kekurangan untuk dijadikan ejekan.

Mengutip dari Kemenpppa.go.id, dampak bullying bagi korban bisa sangat serius, karena hal tersebut bisa memicu depresi, stres, gangguan kesehatan mental, juga memicu kemarahan.

Bullying juga berdampak pada penurunan tingkat kecerdasan dan kemampuan analisis anak-anak remaja. Prestasi anak-anak yang mendapat perilaku bullying akan menurun secara akademik dan mereka memilih mengasingkan diri.

Bisa kok jadi jagoan!

Ada yang menarik dari tentang bullying dan anime.  Meskipun kisah-kisah di film anime biasanya adalah fiktif, tetapi banyak dari kisah film anime yang memperlihatkan bagaimana para karakter kesayangan penggemar mendapatkan perlakuan yang tidak enak dari karakter lain.

Bahkan ada sejumlah anime yang dibuat khusus untuk membahas bullying dan cara menghadapinya, sehingga para tokoh anime korban bully ini justru bisa berubah menjadi jagoan yang tak terkalahkan.

Berikut 8 tokoh anime korban bully yang berubah menjadi jagoan, dikutip dari berbagai sumber:

1. Sanji (One Piece) 

Sanji adalah anak keempat Raja Vinsmoke Judge. Namun, Sanji dianggap anak yang gagal. Tak seperti saudara-saudaranya yang kuat dan tidak punya perasaan, Sanji lahir dengan perasaan sehingga sering dianggap lemah. Akibatnya, Sanji pun sering menjadi korban perundungan dua kakak dan satu adik cowoknya.

Ayahnya pun tidak mempedulikan Sanji. Ketika Sanji kabur, Judge tidak peduli. Lepas dari Germa 66, Sanji tumbuh sebagai koki yang handal di Baratie sebelum bergabung dengan Perompak Topi Jerami. Setelah bergabung bersama Luffy dkk, Sanji terus mengasah kekuatannya dan menjadi salah satu dari Trio Monster di Topi Jerami.

2. Naruto Uzumaki (Naruto) 

Sebagai Jinchuriki Kyuubi, Naruto membuat orang-orang di sekitarnya takut dan mengucilkannya. Bahkan, para orangtua di Konoha melarang anak-anak mereka bermain dengan Naruto.

Ketika masuk akademi, Naruto pun tetap tidak punya teman karena dianggap bodoh dan tidak punya kemampuan.

Tak hanya teman, para guru pun terkadang menghina dan meremehkan kemampuan Naruto. Namun, dia tidak pernah mempermasalahkannya. Naruto terus berusaha untuk memperbaiki dirinya demi meraih cita-citanya menjadi Hokage.

3. Asta (Black Clover) 

Asta lahir tanpa energi sihir di dunia yang sangat mengagungkan kekuatan sihir. Akibatnya, dia pun sering dicemooh dan diejek orang. Ketika mengikuti ujian masuk ksatria sihir, orang pun menertawakan dan menyepelekannya. Namun, Asta tidak pernah berkecil hati.

Sejak kecil, dia melatih fisiknya agar bisa kuat. Meski masih dipandang sebelah mata ketika masuk Banteng Hitam, Asta terus membuktikan kalau dirinya berguna. Asta membuktikan bahwa seorang rakyat jelata yang tidak punya sihir sepertinya juga bisa berkembang.

Siapa 5 tokoh anime lainnya yang juga menjadi jagoan setelah sebelumnya merupakan korban bullying? Simak di artikel berikutnya ya.

Berita Lainnya