Ada yang Capai Rp 250 Juta Per Bulan, Ini Daftar 9 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Hai Kawula Muda, siapa nih yang mau punya gaji super tinggi?

Ilustrasi pekerja. (FREEPIK)
Tue, 10 May 2022


Siapa yang tidak ingin punya gaji tinggi? Rasanya siapapun ingin memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi. Meskipun gaji tinggi juga berarti tanggung jawab dan risikonya tinggi.

Seperti dilansir dari Walthy Gorila, ahli bedah saraf menjadi profesi dengan rata-rata gaji tertinggi di dunia, yakni 381 ribu dolar AS pertahun atau sekitar Rp 5,43 miliar.Bagaimana dengan di Indonesia?

Dirangkum dari laporan Michael Page, berikut daftar 10 pekerjaan dengan gaji (per bulan) tertinggi di Indonesia.

1. C-Suite (Rp 250 juta)

Pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia yang pertama adalah level corporate suite atau C-suite. Gaji yang didapat dari perkejaan tersebut berkisar Rp 130 juta hingga Rp 250 juta per bulan. Akan tetapi, gaji sebesar ini hanya berlaku di perusahaan yang sudah berlevel unicorn atau di atasnya. Artinya, perusahaan yang nilai valuasinya sudah mencapai 1 juta dolar AS atau setara Rp14 triliun.

2. Head of Risk (Rp 180 juta)

Melindungi perusahaan dari resiko baik itu risiko keuangan, kepatuhan atau strategis adalah peran dari pekerjaan ini. Butuh seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang kompleksitas masalah risiko, khususnya di industri jasa keuangan. Besarnya tanggung jawab dari pekerjaan ini dapat menghasilkan gaji hingga Rp 180 juta sebulan.

Ilustrasi dua pekerja. (FREEPIK)

 

3. Country Sales manager (Rp 175 juta)

Bagi suatu perusahaan, departemen penjualan menjadi bagian yang penting. Karenanya orang yang memimpin bagian ini akan mendapatkan kompensasi yang baik ketika pekerjaan dilakukan dengan baik. Gaji yang bisa dibawa pulang oleh pekerjaan ini adalah berkisar Rp 113 juta hingga Rp 175 juta sebulan, tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan volume penjualan untuk perusahaan.

4. Vice President, Government Relation (Rp 170 juta)

Orang dengan pekerjaan ini harus bisa menjadi penghubung antara perusahaannya dengan pemerintah. Karenanya pengetahuan industri dan negosiasi menjadi kemutlakan yang harus dimiliki oleh mereka yang bekerja di posisi ini. Untuk itu, mereka bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 170 juta sebulan.

5. Vice President Data Science (Rp 150 juta)

Wakil Presiden Data Science bertugas memimpin tim di bidang data science dan analitik yang merupakan bidang baru yang semakin diminati banyak perusahaan. Pekerjaan ini bisa menjanjikan gaji hingga sekitar Rp 150 juta per bulan.

6. Kepala Strategi Perusahaan (Rp 150 juta)

Pekerjaan ini menjanjikan penghasilan sekitar Rp 150 juta sebulan. Tugasnya adalah memimpin bisnis dan mendorong upaya srategis untuk mencapai tujuan pengembangan bisnis jangka panjang.

7. Direktur Proyek (Rp 150 juta)

Mereka yang menduduki posisi ini bertanggung jawab untuk mengelola proyek-proyek yang di perusahaan dan harus paham pada isu-isu strategis yang berkaitan dengan optimalisasi biaya, reformasi pajak, efisiensi proses dan perubahan iklim. Untuk itu, mereka digaji sekitar Rp 150 juta sebulan.

8. Direktur Teknis (Rp 130 juta)

Direktur Teknis memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembelian sistem teknologi, mengawasi pemasangannya, dan melatih staf untuk bisa menggunakan teknologi tersebut. Untuk pekerjaan tersebut, mereka digaji sekitar Rp 130 juta sebulan.

9. Direktur Pemasaran (Rp 130 juta)

Dengan gaji antara Rp 120 juta hingga Rp 130 juta sebulan, direktur pemasaran memiliki tanggung jawab untuk strategi pemasaran dan komunikasi, serta branding dan citra perusahaan. Untuk itu, mereka perlu menyiapkan rencana pemasaran tahunan, membuat kalender kampanye dan acara, menetapkan anggaran pemasaran dan menganalisis pasar dan pesaing.

Selain 9 pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia tadi, masih ada beberapa pekerjaan yang juga memiliki peluang untuk bergaji tinggi. Di antaranya head of legal, content manager, senior software engineer, cyber security engineer, head manager HRD, dan sekretaris direktur. Berminat untuk mencoba posisi-posisi tadi?

Berita Lainnya