Ajaib! Para Penderita Alzheimer Ini Merasa Hidup Kembali Setelah Mendengar Lagu Elvis Presley

Hai Kawula Muda, lagu ternyata bisa menjadi obat yang manjur lho.

King of Rock and Roll, Elvis Presley. (TWITTER)
Wed, 29 Jun 2022

Percayakah kalian kalau musik dapat memberi efek menyembuhkan? Baru-baru ini beredar berita tentang para penderita Alzheimer yang merasa dirinya hidup kembali setelah mendengarkan lagu-lagu Elvis Presley. 

Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Penyakit Alzheimer umumnya terjadi pada seseorang yang berusia di atas 60 tahun.

Penyakit ini bisa memburuk seiring waktu sehingga membuat penderitanya tidak mampu lagi melakukan pekerjaan sehari-hari.

Pada tahap awal, penderitanya akan mengalami gangguan daya ingat bersifat ringan, seperti tidak mengingat nama benda, percakapan, atau peristiwa yang belum lama terjadi.

Seiring waktu, penyakit Alzheimer bisa bertambah parah. Penderita kondisi ini bisa mengalami linglung atau cemas, serta selalu curiga terhadap orang lain.

Meskipun sampai saat ini belum ditemukan metode pengobatan untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer, nampaknya musik bisa memberikan semangat hidup baru bagi para penderita Alzheimer.

Ilustrasi dokter memegang tangan pasien. (FREEPIK)

 

Seperti yang terjadi pada Eddie O’Brien, 74 tahun, penderita Alzheimer yang merasakan hidup sepenuhnya berkat musik dan lagu favoritnya.

Menurut sang anak, Rebecca, kecintaan Eddie O'Brien pada Elvis Presley dan musik secara umum menjadi salah satu faktor yang mengubah hidup sang Ayah sejak didiagnosis mengidap Alzheimer tiga tahun lalu.

"Dia sungguh menyukai Elvis - tapi dia menyukai musik apapun, ketukan apapun, ia sangat menyukainya," kata Rebecca menjelaskan kondisi ayahnya kepada South West News Service, seperti diberitakan oleh New York Post, Senin (27/6/2022).

"Salah satu lagu Elvis favoritnya adalah Suspicious Minds tapi dia juga menyukai Bad to Me milik Billy H Kramer dan Peggy Sue dari Buddy Holly," lanjut Rebecca.

Sejak sang ayah mengidap Alzheimer, Rebecca mengakui bahwa keadaan tersebut cukup membuat seluruh keluarga O'Brien terpukul. Namun berkat musik, Eddie dan seluruh anggota keluarga O'Brien dapat menikmati lagi hidup mereka setelah terhalang oleh Alzheimer.

"Sejujurnya, itu seperti angin segar bagi kami. Karena [alzheimer] bisa menjadi sangat memilukan. Seringkali itu membuat penderitanya mudah marah, menjadi lebih gelisah dan frustasi karena mereka tidak mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap Rebecca.

"Tapi untuk Ayahku, ia sepertinya tak memerdulikan itu, dan menurutku itu adalah cara terbaik - dia benar-benar mencintai kehidupannya saat ini," imbuhnya.

Bahkan menurut Rebecca, kecintaan Eddie O'Brien pada musik masih terjaga hingga saat ini. Eddie masih rutin mengunjungi pub lokal di daerah Warrington, Inggris setiap Senin pada pukul 14.00 hingga 19.00 waktu setempat.

Di tempat tersebut, Eddie kerap menyemangati para pengunjung agar tak ragu menggerakkan pinggul mereka dan mengikuti alunan musik.

"Seorang DJ di sana berpesan kepadaku bahwa ia tak perlu melaksanakan tugasnya karena Ayahnya telah membuat semua orang menari," tambah Rebecca berkelakar.

Bagaimana menurut Kawula Muda, musik sepertinya memang punya kekuatan ya?

Berita Lainnya