Fenomena Telinga Elf di Berbagai Negara, Dianggap Aneh Tapi Jadi Tren Kecantikan di Tiongkok

Kawula Muda, di Indonesia justru dikaitkan dengan sejumlah mitos!

Ilustrasi elf ears. (TWITTER)
Thu, 27 Oct 2022


Selama beberapa tahun, elf ears alias telinga elf atau telinga peri yang bentuknya runcing dipandang oleh banyak orang sebagai kekurangan fisik yang tidak diinginkan.

Namun, tahun lalu, bentuk telinga elf menjadi buruan banyak orang di Tiongkok, karena terinspirasi dari sejumlah tokoh fiksi di film Lord of the Rings hingga Harry Potter.

Tapi, tidak semua warga Tiongkok mengubah telinga mereka menjadi lebih runcing di bagian ujung. Ada juga yang hanya memajukan daun telinga ke arah depan.

Di Indonesia sendiri, bentuk telinga elf disebut dengan caplang. Warga Indonesia bahkan seringkali menghubungkan bentuk telinga elf dengan sejumlah mitos. Bagaimana dengan warga Amerika, apakah mereka juga menganggap sama fenomena telinga elf ini?

Di Tiongkok dari aib sampai jadi tren

Telinga elf dulu dianggap aib di Tiongkok. Namun, seiring berjalannya waktu kuping ala elf atau peri ini justru digandrungi oleh sebagian besar perempuan di negara tersebut.

Fenomena telinga berujung runcing itu sudah digandrungi oleh anak muda di Tiongkok sejak awal 2000-an. Namun, bentuk telinga elf kembali digemari dan jadi tren kecantikan di 2021.

Hal ini didukung oleh video konten dari para influencer di negara tersebut yang menceritakan pengalaman mereka untuk memperoleh telinga elf.

Mereka bahkan rela merogoh kocek besar demi bisa mendapatkan telinga elf dengan melakukan operasi. Beberapa orang percaya bahwa bentuk telinga elf bisa memberi kesan wajah menjadi lebih tirus, menarik, dan dianggap membawa keberuntungan.

Metode operasi untuk mendapatkan telinga elf ini biasanya melibatkan penyuntikan asam hialuronat (zat yang biasa digunakan dalam suntik filler) sehingga memberi efek plump.

Ada juga yang memasukkan tulang rawan atau bahan lain di belakang telinga untuk mendorong telinga sehingga tampak lebih ke depan.

Banyak warga Tiongkok yang mengubah telinga mereka menjadi elf ears. (NEW YORK POST)

 

Melansir dari vice.com, menurut kepala dokter operasi plastik di Second Hospital of Nanjing, Liu Yufeng, operasi telinga elf sangat berisiko.

Selain daerah sekitar telinga bisa terinfeksi dan sulit diobati, emboli akibat penyuntikan asam hialuronat ke dalam pembuluh darah juga bisa berakibat fatal.

Penyutikan asam hialuronat dalam jumlah besar dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri berkepanjangan karena telinga memiliki banyak ujung saraf.

Ironisnya, bagi mereka yang tidak mampu operasi, justru melakukan sejumlah trik yang dipercaya bisa membuat telinga berubah bentuk. Ada yang menggunakan jepitan, ada juga yang menempelkan beberapa potong perban di belakang telinga.

Elf ears buat warga Amerika tidak menarik

Berbeda dengan masyarakat Tiongkok, orang-orang Amerika justru menganggap bahwa kondisi telinga caplang tidak menarik.

Persepsi ini mungkin juga diawali oleh gagasan Cesare Lombroso, kriminolog dan dokter Italia yang berpikir bahwa penjahat akan diidentifikasi dengan kondisi fisik cacat, seperti telinga menonjol.

Banyak juga karakter kartun dengan telinga menonjol mewakili karakter yang kurang cerdas, tidak dewasa, eksentrik, seperti Shrek. Karena persepsi negatif tersebut banyak orang Amerika yang melakukan bullying terhadap orang-orang yang memiliki telinga caplang.

Di Indonesia, elf ears dan mitos

Di Indonesia, elf ears atau telinga caplang seringkali dikaitkan dengan sejumlah mitos. Banyak orang percaya bahwa memiliki telinga caplang berarti dia adalah anak yang cerdas, dan bawa hoki alias keberuntungan.

Keyakinan ini bermula dari orang-orang jaman dulu di mana sebagian besar masyarakat percaya bahwa anak-anak dengan telinga caplang mempunyai kepribadian yang aktif, rajin bekerja, dan banyak membawa rejeki.

Selain itu, pemilik telinga caplang dianggap bisa membentuk rumah tangga yang harmonis. Mereka juga dipercaya penuh toleransi, penyabar, mudah bergaul, sehingga bisa menjaga hubungan baik dengan pasangannya.

Nah, Kawula Muda, itu tadi sejumlah hal terkait fenomena telinga elf. Apapun itu, selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya