Gejala Dysania: Bukan Malas tapi Sulit Bangun Pagi, Lo Termasuk?

Tapi jangan ngadi-ngadi pas males malah bilang Dysania ya, Kawula Muda :)

Ilustrasi seseorang yang sangat sulit beranjak dari tempat tidur (UNSPLASH/KINGA CICHEWICZ)
Wed, 21 Dec 2022


Pada pagi hari, seseorang bisa saja tidak mampu untuk beranjak bangun dari kasurnya. Bukannya malas, tetapi kondisi orang tersebut memang sangat berat untuk meninggalkan kasur. 

Secara medis, kondisi tersebut dapat saja berhubungan dengan Dysania, Kawula Muda. Walau telah terbangun sejak 1 hingga 2 jam sebelumnya, seseorang dapat saja merasa sulit untuk beranjak dari kasur karena merasa lelah. 

via GIPHY

Bukan merupakan penyakit, Dysania merupakan gejala yang menyertai kondisi medis tertentu. Walau begitu salah satu yang paling banyak menyebabkan kondisi ini adalah gangguan tidur yang membuat seseorang merasa lelah di pagi hari. Hal itu pun dilaporkan oleh The National Center for Complementary and Integrative Health. 

Dari kacamata medis, kondisi ini juga dapat dikenal sebagai sleep inertia, yakni semacam perasaan bahwa seseorang tidak bisa bangun dari tempat tidur. 

Berikut beberapa penyakit dan kondisi yang dapat menimbulkan gejala Dysania!

Depresi

Dysania marak dirasakan oleh mereka yang mengalami depresi. Hal ini dikarenakan saat depresi, terjadilah perubahan suasana hati yang mengakibatkan kelelahan secara mental. 

Seseorang dapat merasa sedih, kehilangan energi, dan kelelahan. Karena itu, akan sulit rasanya untuk beranjak bangun dari tempat tidur. Efek emosional tersebut juga telah dibahas pada jurnal Psychosomatic Medicine pada 2019 lalu. 

Sindrom Kelelahan Kronis

Ilustrasi seseorang yang merasa tidak dapat beranjak dari kasur karena terlalu lelah (UNSPLASH/YURIS ALHUMAYDY)

 

Disebut juga sebagai encefalomielitis myalgia, CDC menjelaskan kondisi ini mengakibatkan seseorang selalu merasa lelah. Hal itu dapat terjadi setelah seseorang melakukan aktivitas (baik fisik maupun mental) yang terlalu menuntut. 

Karena itulah, walau telah tidur dengan cukup, seseorang akan tetap merasa lelah. Hal itu pun akan memengaruhi seseorang sehingga sulit untuk bangun dari tempat tidur. 

Anemia

Anemia adalah kondisi saat kadar sel darah merah dalam tubuh seseorang sangatlah rendah. Hal ini pun mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi dan pasukan oksigen. Akibatnya, muncul gejala Dysania karena tubuh yang tidak mampu memulai aktivitas. 

Penyakit Jantung

Ilustrasi penyakit jantung (UNSPLASH/ROBINA WEERMAIJER)

 

Penderita penyakit jantung juga dapat mengalami Dysania. Hal ini dikarenakan penderita akan mengalami sejumlah gejala yang mengganggu tidur. Hal ini pun juga mendorong rasa lelah sehingga sulit untuk bangun tidur. 

Tiroid

Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme dan Hashimo juga menyebabkan seseorang terus menerus merasa lelah. Rasa tersebut dapat menumpuk hingga berbulan-bulan jika tidak ditangani. Karena itulah, salah satu gejala yang banyak dirasakan adalah kondisi Dysania. 

Sleep Apnea

via GIPHY

Kondisi ini merupakan gangguan pernapasan yang menyebabkan seseorang sulit tertidur. Saat tertidur pun, tubuh berada dalam kondisi yang kurang nyaman akibat napas yang tersumbat hingga napas yang dapat berhenti sementara waktu. Karena itulah, seseorang mungkin masih merasa lelah walau telah bangun tidur. 

Berita Lainnya