Bangun Tidur Tubuh Malah Terasa Lelah, Kok Bisa?

Hai Kawula Muda, jangan remehkan alas tidur dan sinar matahari kalau enggak mau bangun tidur bakal ngerasa lelah.

Ilustrasi badan pegal saat bangun tidur. (FREEPIK)
Wed, 16 Sep 2020

Normalnya, tubuh akan terasa segar dan bugar setelah istirahat tidur semalaman. Namun, tak jarang seseorang justu merasa tubuhnya begitu lelah saat bangun tidur. Apakah penyebabnya?

Saat tidur, tubuh melakukan recovery untuk mengembalikan kebugaran. Sel-sel yang rusak karena kelelahan sepanjang hari diperbaiki saat seseorang tidur.

Namun, jika proses recovery tadi tidak optimal, tubuh tidak akan merasa bugar meski sudah tidur lelap sepanjang malam.

Bisa jadi, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini.

1. Kasur atau alas tidur

Dikutip dari Greatist, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur dan rasa Lelah pada tubuh di pagi hari dapat disebabkan oleh kasur yang digunakan. Kasur yang permukaannya keras ternyata dapat mencegah dengan baik dari rasa lelah setelah bangun tidur.

2. Suhu ruang di kamar tidur

Suhu ruangan kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan gelisah dan membuat seseorang sulit tidur. Karenanya, suhu ruangan berperan penting dalam kenyamanan saat tidur. Saat seseorang merasa gelisah dan sulit tidur, tentu akan menyebabkan tubuh terasa lelah dan pegal saat bangun tidur.

Ilustrasi orang tidur di kasur empuk sambil memegang jam alarm. (FREEPIK)

 

3. Tidur dengan mulut terbuka

Pernah bangun tidur selain merasa Lelah, mulut juga terasa kering? Kemungkinan besar itu disebabkan karena tidur dengan mulut terbuka. Menurut penelitian, pernapasan mulut dapat menyebabkan mendengkur dan menghabiskan pasokan oksigen selama tidur. Kadar oksigen yang rendah dapat menyebabkan kelelahan.

4. Pola tidur buruk

Sering kali seseorang melakukan “bayar utang tidur” alias tidur dengan durasi sangat lama di saat sedang libur. Ternyata hal tersebut adalah kebiasaan buruk bagi tubuh. Saat seseorang mengubah rutinitas tidur, dia akan mengalami gejala kelelahan seperti jet-lag, mudah ngantuk, dan kebingungan.

Jika memang merasa kurang tidur, cobalah tidur siang selama 20 menit, sehingga tidak perlu mengubah waktu tidur di malam harinya.

5. Melatonin berlebih, vitamin D kurang

Praktisi kesehatan Gema Hampson mengungkapkan, saat hanya terkena sedikit sinar matahari maka tubuh akan menghasilkan lebih banyak melatonin, yakni zat kimia yang memberi tahu bahwa sudah waktunya istirahat.

Saat melatonin tinggi, itu artinya vitamin D dalam tubuh rendah. Kekurangan vitamin D ini dapat menyebabkan pening dan mudah Lelah.

Ayo berjemur dan berolahraga!

Untuk mencegah berlebihnya melatonin, maka perbanyaklah asupan vitamin D. Cobalah banyak bergerak ke luar rumah dan biarkan tubuh terkena sinar matahari.

Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dari sumber makanan. Saran Hampson, konsumsilah ikan berlemak seperti salmon dan tuna.

Mengubah pola tidur dapat mencegah tubuh merasa kelelahan saat bangun tidur. Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya, hal itu untuk membantu tubuh menyeimbangkan produksi melatonin di otak.

Coba juga untuk tidak tidur berlebih, agar tubuh tidak menyesuaikan dengan hal itu. Karena saat tubuh terbiasa dengan tidur berlebih, akan lebih sulit diperbaiki.

Jika kesulitan dengan mengatur pola tidur yang baik tadi, berolahraga dengan rutin akan membantu melepaskan endorfin atau hormon bahagia ke tubuh, sehingga membuat lebih berenergi sepanjang hari.

Bila tubuh sudah lelah seharian, pada akhirnya akan membuat tidur jadi mudah di malam hari, dan bangun dengan tubuh merasa lebih segar.

Berita Lainnya