siapa yang dulu nongkrong di sini?
Kawula muda pasti enggak asing kan sama yang namanya Blok M Mall? Mal legendaris yang hits di era 1990-an sampai 2000-an ini terletak persis di bawah Terminal Bus Blok M. Bentuknya yang unik membuat mal ini begitu mudah untuk diingat.
Blok M Mall diresmikan tanggal 3 Oktober 1992 oleh Gubernur DKI Jakarta pada masa itu, yaitu Wiyogo Atmodarminto atau Bang Wi. Menjadi sentra bisnis Jakarta Selatan, Blok M Mall dibangun di atas lahan seluas 3.5 hektar.
Nah, mulai tahun 2005 fasilitas Terminal Blok M makin lengkap dengan beroperasinya Bus Transjakarta oleh Pemda DKI Jakarta. Karena Terminal Blok M menjadi tujuan awal dan akhir dari rute Bus Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota), banyak penumpang yang mengunjungi Blok M Mall setiap harinya.
Blok M Mall pun menjadi tujuan anak muda pada zamannya untuk sekedar nongkrong, cari hiburan, sampai berbelanja. Ga cuma itu, mal ini berada dekat dengan taman kota Martha Tiahahu yang membuat tempat ini wajib untuk dikunjungi anak gaul metropolitan.
Mengusung konsep one stop shopping, Blok M Mall menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari pakaian, kaset musik, makanan tradisional, hingga makanan cepat saji. Suasana kejayaan mal ini digambarkan dengan ramainya pengunjung mal sampai selalu penuh sesak.
Namun sayang nih kawula muda, sekarang Blok M Mall sepi seperti tak berpenghuni. Terlihat lorong mal yang kosong dan toko-toko ditutup terpal. Toko yang masih buka pun sepi pengunjung, sebagian besar toko tertulis dijual atau disewa. Pedagang mengatakan, Blok M Mall diisukan akan direnovasi atau bahkan ada potensi untuk digusur dan dibangun kembali.