Jepang Punya Maskot Covid-19 Menggemaskan Bernama Koronon

Hai Kawula Muda, kenalan yuk dengan maskot Koronon!

Maskot COvid-19 Koronon dari Jepang. (INSTAGRAM/KORONON 2020)
Thu, 10 Dec 2020

Dalam upaya memerangi dan mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19, pemerintah Jepang menghadirkan sebuah ikon baru berbentuk seekor kucing mengemaskan.

Kecintaan Negeri Sakura akan segala hal berbau maskot dan figur lucu turut berimbas pada pandemi Covid-19 yang juga terjadi di sana.

Melansir Insider, sebuah maskot baru bernama Koronon terlihat sedang berjalan-jalan di Tokyo membagikan masker pada September lalu.

Maskot Koronon ajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan. (INSTAGRAM/KORONON 2020)

 

Bagi-bagi masker dan ingatkan social distancing

Diciptakan oleh Al-pha Co., Koronon menggunakan masker dan biasanya juga dibarengi dengan penutup wajah. Maskot yang kostumnya didominasi warna merah jambu atau pink tersebut, juga memiliki tameng berwarna ungu dan berbentuk hati. 

Secara arti, nama Koronon berarti “NO Corona” atau tidak ada corona. Hal itu diungkapkan dari Al-pha Co sebagai penciptanya.

“Karena perusahaan kami tidak dapat membuat vaksin, kami tetap ingin melakukan sesuatu yang berguna. Tidak peduli seberapa kecil,” ujar perwakilan Al-pha Co.

Maskot anti-corona tersebut mengimbau masyarakat untuk social distancing atau saling jaga jarak. Koronon juga memiliki lambing X berwarna merah di perutnya yang menutupi tulisan “Covid-19”.

Maskot Koronon bagi-bagi masker gratis. (INSTAGRAM/KORONON 2020)

 

Sehari-hari, Koronon dapat ditemui di sejumlah spot populer Tokyo seperti Ikebukuro dan Shinjuku. Selain mengingatkan orang-orang, Koronon juga sekaligus membagikan masker gratis.

Keberadaan Koronon diharapkan dapat membantu memperlambat penyebaran Covid-19 sembari membuat masyarakat tersenyum.

Koronon dapat dipesan untuk mengunjungi sekolah dan kantor dan berbicara tentang kebersihan serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Ayo, kita menggunakan masker bersama-sama dan membuat dunia bahagia,” kata perwakilan Al-pha Co.

Menurut TimeOut, meski Koronon adalah maskot pertama yang berhubungan dengan Covid-19, ada beberapa maskot lain yang juga relevan seperti Awawa.

Awawa adalah maskot untuk mengingatkan masyarakat untuk cuci tangan. Kemudian ada maskot Quaran untung mengingatkan orang untuk karantina dan isolasi diri, serta maskot Amabie untuk menangkal wabah.

Saat ini Jepang sedang ditutup untuk sebagian besar warga asing karena pandemi Covid-19. Menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, Jepang memiliki setidaknya lebih dari 120.000 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi. Data tersebut mennyebutkan Jepang memiliki lebih dari 1.880 angka kematian.

Berita Lainnya