Kenapa Vaksin Covid-19 Dibutuhkan Dua Kali Dosis?

Hai Kawula Muda, ini dia alasannya kenapa vaksin Covid-19 harus dua kali.

Presiden Jokowi saat menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. (INSTAGRAM/JOKOWI)
Wed, 03 Feb 2021

Rabu (13/1/2021), Indonesia memulai vaksinasi Covid-19 dengan suntikan dosis pertamanya yang diwakili oleh Presiden RI Joko Widodo. Selang 14 hari kemudian, vaksin dosis kedua pun kembali diberikan.

Timbul pertanyaan, mengapa vaksin harus dilakukan dua kali atau dua dosis?

Mengutip BBC, Senin (15/1/2021), diperlukan dua kali atau dua dosis untuk vaksinasi dikarenakan pada suntikan dosis pertama sistem kekebalan tubuh baru pertama kali menemukan vaksin dan material asing yang terkandung didalamnya.

Saat itu sistem kekebalan tubuh mengaktifkan dua jenis sel darah putih, yakni sel B plasma dan sel T.

Sel B plasma fokus membuat antibodi yang sayangnya memiliki umur yang pendek, yakni hanya beberapa minggu. Untuk itu, dibutuhkan suntikan dosis kedua, agar tidak terjadi secara cepat penurunan antibodi yang sudah mulai terbentuk.

Kemudian ada sel T, yang masing-masing secara khusus dirancang untuk mengidentifikasi pathogen tertentu dan membunuhnya.

Di antara sel-sel T ada yang disebut sebagai sel T memori. Mereka dapat bertahan di dalam tubuh selama beberapa dekade hingga bertemu dengan material yang menjadi targetnya.

Itu berarti ada kemungkinan sel T memori bertahan seumur hidup di tubuh seseorang dan membuatnya memiliki kekebalan terhadap infeksi di sepanjang hidupnya.

Namun yang perlu menjadi catatan, sel T memori ini tidak akan banyak muncul dan dimiliki penerima vaksin hingga mereka mendapatkan dosis yang kedua.

Dosis kedua untuk pematangan

Dosis kedua diberikan untuk memaparkan kembali molekul antigen pada patogen virus, sehingga memicu sistem kekebalan.

Suntikan kedua ini memulai pematangan sel B di dalam tubuh yang melibatkan pemilihan sel belum matang dengan reseptor terbaik untuk mengikat patogen tertentu.

Proses ini terjadi di sumsum tulang belakang di mana sel darah putih diproduksi. Setelah itu, sel-sel tersebut menuju limpa untuk menyempurnakan perkembangannya.

Dengan begitu, pasca suntikan sel B akan semakin melimpah di dalam tubuh antibodi yang dihasilkan pun lebih berkualitas dalam mendapatkan sasarannya.

Selanjutnya, jika benar-benar terjadi paparan virus maka sel B akan dapat dengan cepat membelah diri dan memperbanyak diri untuk mengepung virus yang masuk.

Itulah, alasan mengapa seseorang membutuhkan dua kali vaksin atau dua kali dosis vaksin Covid-19. Untuk lebih menyempurnakan, selama masa pemberian vaksin, sebaiknya tubuh lebih diperhatikan, baik asupan atau pun eksplotasinya.

Sebagai catatan juga, telah divaksin bukan berarti mendapat tiket untuk abai dan tak taat lagi pada protokol kesehatan. Karena tujuan utama dari vaksin Covid-19 ini adalah menciptakan herd immunity (kekebalan bersama/kelompok).

Berita Lainnya