Peneliti: Makan Bubur Diaduk Lebih Cerdas dibanding yang Tidak Diaduk, Kenapa?

Kawula Muda tim bubur diaduk atau tidak diaduk nih?

Ilustrasi bubur (SHUTTERSTOCK/ARIS SETYA)
Thu, 22 Sep 2022


Bubur merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang banyak disukai banyak orang. Berbagai varian makanan bubur yang disesuaikan berdasarkan daerah di Indonesia membuat bubur menjadi makanan yang cukup variatif.

Selain itu, penikmat bubur juga memiliki beberapa opsi untuk menikmati bubur, salah duanya ialah makan bubur dengan diaduk dan tidak diaduk.

Menariknya ada sebuah penelitian yang dilakukan SMAI Al-Azhar 8 Summarecon Bekasi pada 2021 lalu, mengungkapkan fakta terbaru dari cara menikmati bubur.

Penelitian yang diterbitkan dalam Indonesia Fun Science Journal ini menemukan cara makan bubur tertentu berkaitan dengan tingkat kecerdasan emosional seseorang.

Hasil penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif ini menemukan bahwa orang yang memilih makan bubur diaduk memiliki rata-rata kecerdasan tingkat emosional sebesar 40,8 persen, dengan interval kategori emosional rendah. Sedangkan orang yang makan bubur tanpa diaduk ditemukan memiliki rata-rata kecerdasan tingkat emosional 42,5 persen, dengan interval kategori rendah.

Ilustrasi bubur (iStock)

Dengan kata lain, mereka yang memilih untuk tidak mengaduk bubur cenderung memiliki kecerdasan tingkat emosional yang lebih tinggi.

Orang yang makan bubur tidak diaduk lebih bisa mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Biasanya mereka merupakan orang yang memperhatikan hal-hal kecil di sekitarnya.

Mereka memiliki rencana yang tersusun rapi serta disiplin. Orang yang makan bubur dengan tidak diaduk lebih mementingkan keamanan dan tidak suka adanya perubahan yang terjadi secara spontan, karena mereka menyukai kesempurnaan.

Berita Lainnya