Penelitian Buktikan Jomblo Cenderung Berpenghasilan Lebih Rendah dari yang Berpasangan

Jomblo itu pilihan, bukan berarti enggak laku, Kawula Muda!

Rata-rata penghasilan kaum 'Jomblo' lebih sedikit dibandingkan yang sudah berpasangan. (pixabay)
Wed, 13 Oct 2021

Jadi jomblo enak enggak sih? Enak dong! tidak ada yang larang mau pergi kemana aja. Jomblo itu pilihan, bukan enggak laku.

Namun, riset yang dilakukan Pew Research Center Amerika Serikat menyatakan bahwa ternyata rata-rata penghasilan kaum jomblo lebih sedikit dibandingkan orang yang sudah berpasangan atau berkeluarga.

Penelitian itu menyebutkan kaum jomblo sering dihadapi dengan masalah keuangan karena kesulitan dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran. Mereka juga menyebut menjadi jomblo cenderung melelahkan.

Pada 2019, hampir 40 persen orang Amerika di usia antara 25-54 tahun memilih untuk menjomblo. Angka itu meningkat drastis dari 1990 yang hanya 29 persen, berdasarkan data Bloomberg, Kamis (7/10/2021).

Pew Research Center mendapati penghasilan rata-rata untuk pria lajang pada 2019 adalah 35.600 dolar AS atau setara dengan Rp 500 juta. Lumayan jauh dibandingkan rata-rata pemasukan pria yang sudah punya pasangan yaitu 57 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 810 juta. Sementara untuk wanita jomblo, rata-rata penghasilannya hanya 32.000 dolar AS dan wanita yang sudah memiliki pasangan rata-rata berpenghasilan 40.000 dolar AS. 

Dari segi pekerjaan. hanya sekitar 73 persen pria jomblo yang diterima bekerja. Sementara pria dengan pasangan hidup persentase yang bekerja mencapai 91 persen.

Kaum wanita justru kebalikannya. Disebutkan 77 persen wanita jomblo diterima bekerja. Sementara yang sudah memiliki pasangan, hanya 74 persen yang memiliki pekerjaan.

“Keuangan pria yang tidak berpasangan semakin buruk sejak 1990, sedangkan keuangan untuk wanita yang sudah berpasangan meningkat,” tulis hasil penelitian tersebut.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya