Sekolah di China Larang Siswa Perempuan Berambut Panjang dan Berponi, Ini Alasannya!

Kawula Muda, jadi enggak bisa sedikit bergaya ya ke sekolah!

Ilustrasi siswa. (FREEPIK)
Thu, 04 Aug 2022


Sebuah sekolah di China membuat aturan yang cukup unik bagi siswa perempuannya yaitu dilarang berambut panjang. Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (2/8/2022), larangan rambut panjang diterapkan pekan ini untuk siswa kelas 1 baru di Sekolah Menengah Wenchang di Dingzhou di Provinsi Hebei, Tiongkok utara.

Dalam pemberitahuan yang dikeluarkan tentang manajemen siswa, sekolah menyebut semua siswa baik laki-laki ataupun perempuan dilarang memiliki rambut "gaya aneh", rambut panjang, dan poni panjang.

Seorang guru yang tidak disebutkan namanya dari sekolah tersebut mengatakan aturan yang mengatur panjang dan gaya rambut sebenarnya telah ada selama bertahun-tahun.

"Yang kami khawatirkan adalah rambut panjang akan memengaruhi studi siswa," katanya kepada The Paper.

Guru itu mengungkapkan banyak sekolah lain di Dingzhou memiliki aturan serupa untuk rambut murid.

"Siswa senang berdandan dan mereka cenderung memiliki rambut panjang. Tapi itu merepotkan untuk mencuci rambut panjang, apalagi poni yang panjang akan menutupi mata mereka dan mengganggu pelajaran mereka," kata guru tersebut.

Guru lain dari departemen pendaftaran sekolah menyampaikan aturan tentang rambut pertama kali diterapkan lebih dari satu dekade lalu.

"Akan ada terlalu banyak masalah ketika anak perempuan memiliki rambut panjang," katanya.

Aturan rambut tersebut viral di media sosial. Opini publik pun terbagi, ada yang merasa aturan tersebut tidak adil dan lainnya setuju dengan syarat tersebut.

"Ini terlalu berlebihan. Sekolah harus mempertimbangkan perasaan para gadis remaja," komentar netizen di situs Baidu.

"Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku tidak mengerti maksud dengan aturan ini. Tidak ada salahnya perempuan berambut panjang, seperti dikuncir untuk menunjukkan kecantikan masa muda mereka," komentar netter lainnya.

Sementara netizen yang setuju berkomentar, "Aku pikir tidak masalah dengan aturan ini. Seperti pepatah Cina kuno: Tidak ada yang bisa dicapai tanpa norma atau standar."

Berita Lainnya