Studi Terbaru Sebut Video Game Bikin Otak Anak Makin Cerdas

Jadi gak sepenuhnya negatif ya, Kawula Muda!

Ilustrasi seorang anak bermain video game (UNSPLASH/onurbinay)
Sat, 02 Jul 2022

Selama bertahun-tahun, bermain video games memiliki stigma negatif di masyarakat. Sudah sedari kecil rasanya terdengar orang tua yang memarahi anaknya ketika sang anak terlalu bermain video game.

Namun, studi terbaru menemukan hal yang berbeda, Kawula Muda! Rupanya, bermain video game (selama tidak berlebihan) memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kecerdasan otak anak.

Ilustrasi seseorang yang tengah bermain video game. (SHUTTERSTOCK)

 

Dimuat dalam jurnal Scientific Report pada 11 Mei 2022, peneliti Eropa mempelajari 9.855 anak berusia 9 hingga 10 tahun di Amerika Serikat (AS) dalam studi tersebut. 

Selama dua tahun, para peneliti pun memantau kecerdasan kognitif anak-anak partisipan. Hasilnya, kegiatan menonton televisi dan bermain game sama-sama meningkatkan kecerdasan anak hingga 2,55 poin. 

“Meluangkan waktu lebih banyak menonton video atau bermain video game bisa meningkatkan kecerdasan,” tutur para peneliti mengutip IDNTimes pada Jumat (01/07/2022).

Disebutkan pula, bermain video game multiplayer berhasil merancang fungsi otak untuk memproduksi dopamine. Adapun dopamine memang bermanfaat untuk memecahkan masalah dan mengatur strategi saat bermain. 

Para peneliti pun menyebut video game turut meningkatkan kemampuan sosial, perhatian, dan komunikasi kolaborasi anak. 

Bahkan, pada beberapa video game, terdapat juga beberapa jenis video game yang menyebarkan pengetahuan mancanegara yang sering kali tidak dibahas di sekolah. 

Walau begitu, terdapat pula beberapa kekurangan terkait penelitian tersebut. Selain karena hanya terbatas pada partisipan anak asal Amerika, laporan waktu bermain video game juga dilakukan secara mandiri. Karena itulah, akurasi penelitian ini belum dapat dipastikan. 

Berita Lainnya