Suku Bugis di Indonesia Mengakui Adanya 5 Gender, Apa Saja?

Mereka sangat bertoleransi dengan kelima gender tersebut.

Suku Bugis (MEDCOM)
Mon, 22 Aug 2022


Media sosial sedang ramai memperbincangkan tentang calon mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang memiliki gender netral atau non-binary. Pihak kampus pun tidak menyetujui akan gender tersebut.

Indonesia menganggap bahwa gender hanya terbagi jadi dua, yaitu laki-laki dan perempuan. Akan tetapi, suku Bugis, komunitas adat terbesar yang ada di Sulawesi Selatan ternyata memiliki lebih dari dua jenis gender yang telah ada sejak lama.

Masyarakat di sana tidak mengenal gender yang terbagi dua itu saja, Kawula Muda. Suku Bugis mengenal 5 gender yang sudah mereka akui, di antaranya Orowane, Makkunrai, Calabai, Calalai, dan Bissu.

Suku Bugis (KOMPAS)

Berikut penjelasannya, yaa:

Orowane

Dalam bahasa Bugis, Orowane adalah sebutan untuk laki-laki. Kayak lelaki pada umumnya, Orowane punya sikap yang tegas dan maskulin.

Kalau dia sudah berkeluarga, ia dianggap dapat bertanggung jawab penuh untuk bekerja dan menafkahi keluarganya.

Makkunrai

Makkunrai artinya adalah perempuan. Di Suku Bugis, Makkunrai adalah gender yang sangat dihargai. Jika laki-laki ingin menikahi seorang perempuan, ia harus mengeluarkan uang panai' atau mahar dengan nominal berdasarkan status sosial si perempuan.

Calabai

Seperti pada laman BBC Indonesia, Senin (22/08/2022), gender ini sebutan untuk seorang dengan tubuh laki-laki tetapi mengambil peran gender perempuan.

Calabai mengenakan gaun dan riasan untuk memanjangkan rambut mereka. Mereka menunjukkan sisi feminin dengan memakai pakaian rok, serta bertindak dengan cara yang lebih seksual secara lahiriah.

Di beberapa tempat mungkin Calabai tidak diterima, namun, di suku Bugis, Calabai ditoleransi secara luas.

Calalai

Calalai adalah kebalikannya dari Calabai, Kawula Muda. Calalai sebutan untuk wanita yang berperilaku seperti laki-laki. Walau demikian, suku Bugis tetap menganggap mereka sebagai perempuan.

Kaum Calalai juga tidak menganggap dirinya sebagai laki-laki.

Bissu

Kalau gender ini, adalah semua gender yang ada di sana, di mana sifatnya maskulin serta feminin. Mereka tidak tertarik pada laki-laki dan wanita.

Gender Bissu dianggap oleh masyarakat suku Bugis sebagai orang suci atau spiritual dan memiliki kedudukan tinggi dan juga penting.

Berita Lainnya