Terbang Kurang dari 1 Menit, Ini Rute Penerbangan Terpendek di Dunia!

Kawula Muda, ada yang mau coba?

Ilustrasi pesawat sedang take off atau lepas landas. (FREEPIK)
Sat, 08 Oct 2022

Pernah dengar jokes tentang,”sekali koprol langsung sampai?" Nah, guyonan ini sepertinya cocok untuk rute penerbangan yang satu ini. Karena siapa pun yang menaiki pesawat dengan rute penerbangan ini enggak akan terasa kalau sudah terbang.

Ya, salah satu rute penerbangan di wilayah Skotlandia, Inggris, ini tercatat oleh Guinness World of Records sebagai penerbangan terpendek di dunia.

Penerbangan paling pendek di dunia ini melayani rute Westray ke pulau Papa Westray. Westray adalah pulau di tepi Kepulauan Orkney di utara Skotlandia, sementara Papa Westray adalah pulau yang lebih kecil di wilayah tersebut.

Berdasarkan catatan Guinness World of Records, rute penerbangan dari Westray ke Pulau Papa Westray menjadi yang terpendek di dunia karena hanya berjarak 2,7 kilometer.

Jarak pendek ini cuma ditempuh dalam waktu kurang dari 1 menit atau sekitar 47-53 detik. Tapi, ini dengan catatan jika cuaca sedang bagus dan beban yang dibawa oleh pesawat tidak terlalu berat.

Jika tidak, maka rute penerbangan ini bisa memakan waktu sekitar 2 menit 40 detik. Tetap sebentar ya, Kawula Muda!

Rute penerbangan terpendek di dunia ini dilayani oleh maskapai Loganair. Karena rute penerbangan yang tidak biasa ini, pihak Loganair harus mengoperasikan pesawat kecil dengan kabin hanya seukuran mobil van.

Jadi, jumlah penumpang pesawat juga tidak banyak. Dalam satu kali penerbangan, pesawat itu biasanya hanya mengangkut 8 orang penumpang. Karena ukuran pesawat yang kecil, para penumpang juga bisa melihat pilot bekerja mengoperasikan 'burung besi' tersebut.

Ada lagi perbedaan dari rute penerbangan terpendek di dunia ini. Tidak seperti penerbangan pada umumnya, penumpang tidak bisa memilih tempat duduk. Penempatan tempat duduk penumpang juga harus berdasarkan berat badan, agar beban pesawat dapat didistribusikan secara merata.

Karena pesawat yang digunakan sangat kecil, maka tentu saja tidak ada fasilitas lain dalam pesawat, seperti toilet atau in-flight entertainment. Para penumpang juga tidak dapat menyelonjorkan kaki karena jarak kursi pesawat yang tidak memungkinkan.

Dalam sehari, ada dua sampai tiga kali jadwal penerbangan Westray ke Pulau Papa Westray. Biasanya, penumpang rute ini adalah para penduduk yang tinggal di Pulau Papa Westray.

Bagi para penduduk Papa Westray, terbang menggunakan pesawat sama halnya seperti naik bus kalau hendak bepergian ke kota. Ini karena hanya ada dua pilihan untuk bisa keluar dari pulau tersebut yaitu dengan naik pesawat atau kapal feri.

Pilihannya lebih banyak jatuh ke pesawat karena waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Kenapa tidak dibuat jembatan saja karena jaraknya yang pendek?

Ini karena dana yang dibutuhkan untuk membuat jembatan tidak sebanding dengan manfaatnya. Karena tidak banyak orang yang tinggal di Pulau Papa Westray sehingga mobilitasnya pun tidak akan terlalu banyak.

Selain penduduk setempat, penerbangan terpendek di dunia ini juga banyak dinikmati oleh sejumlah wisatawan saat libur musim panas. Wisatawan ini biasanya ingin menikmati keindahan Pulau Papa Westray sekaligus merasakan naik pesawat dengan rute terpendek di dunia.

Kawula Muda, mau coba rute penerbangan terpendek di dunia ini?

Berita Lainnya