Tragedi Penembakan di Amerika Serikat Dapat Respons dari Selebritas Hollywood

Rest in Love untuk para korban <3

Ilustrasi penembakan (UNPLASH)
Fri, 27 May 2022

Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan kasus penembakan di Robb Elementary School, San Antonio, Texas. Aksi brutal ini memakan 21 korban jiwa. 

Mayoritas korban adalah anak kelas 3 dan 4 SD, dan guru yang sedang mengajar. Insiden ini menjadi kasus terparah dalam sejarah Texas dengan pelaku yang masih berusia 18 tahun. 

Kasus ini mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai pihak untuk diadakannya undang-undang yang mengatur kepemilikan senjata di Amerika Serikat. Beberapa seleb Hollywood ternama juga turut menyuarakan pendapatnya terhadap tragedi penembakan ini.

Selena Gomez

Sebagai artis yang berasal dari Texas, Selena menyampaikan rasa dukanya melalui akun Twitter pribadinya. Ia merasa di mana tempat yang aman untuk anak-anak, jika sekolah saja tidak bisa dipastikan aman. Anak-anak hanya mencari pendidikan sedangkan para guru mengajar saja tidak bisa mendapatkan rasa aman. 

Chris Evans

Pemeran Captain America ini menyampaikan amarahnya tanpa menjelaskan hal yang membuatnya marah melalui akun Twitternya. Tetapi para penggemarnya menyadari kemarahan Chris Evans tertuju pada aksi penembakan sekolah di Texas.

My Chemical Romance

Gitaris band rock ini, Frank Iero melakukan penghormatan untuk para korban penembakan di Texas dengan menggunakan kaos putih yang tertulis jumlah korban dengan tinta merah saat melakukan penampilan di Royal Hospital Kilmainham, Dublin, Ireland.

Olivia Rodrigo

Dalam penampilannya di Greek Theater, Olivia Rodrigo menyampaikan harapan untuk setiap orang mendapatkan rasa aman saat menempuh pendidikan. Ia juga mengatakan America memerlukan pengetatan dalam kepemilikan senjata. 

Beberapa artis lainnya juga turut menyampaikan rasa duka untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan, serta amarah kepada pelaku dan peraturan senjata yang longgar di Amerika. Mulai dari Taylor Swift sampai pelatih dari Golden State Warrior, Steve Kerr menentang adanya kekerasan yang terjadi.

Berita Lainnya