Kawula Muda, Buluk akhirnya ditemukan oleh korbannya setelah menghilang selama 2 bulan.
Nama Buluk eks Superglad sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet karena diduga telah melakukan penggelapan uang hingga mencapai Rp 2,4 miliar.
Tidak hanya satu orang, Buluk dilaporkan telah menipu beberapa orang. Setelah diduga melarikan diri, akhirnya musisi ini berhasil ditemukan oleh korbannya di Malang.
Bagaimana kronologi kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh eks vokalis Superglad ini? Simak selengkapnya di bawah ini ya!
Pada Jumat, 27 Mei 2022, dua orang korban Buluk eks Superglad melakukan pelaporan ke pihak kepolisian. Dalam laporannya, keduanya mengaku telah ditipu oleh Buluk sebesar Rp 1,4 miliar dan Rp 50 juta.
Kedua korban mengaku mereka sempat tergabung dalam proyek investasi yang diinisiasi oleh musisi yang bernama asli Lukman Laksana Rakalogatama ini. Tidak hanya dua orang, korban investasi beras Bulog Cirebon yang dilakukan oleh Buluk diduga mencapai 13 orang.
Setelah kabar penipuan yang dilakukan oleh Buluk mulai ramai, pihak Superglad langsung merilis pernyataan. Melalui akun Instagram mereka, pihak Superglad menjelaskan bahwa mereka sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang telah dilakukan oleh Buluk.
“Dengan ini, kami Superglad menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad,” ujar band tersebut.
Dalam unggahannya pula, pihak Superglad menjelaskan bahwa mereka sudah berusaha menghubungi Buluk sejak 13 Mei 2022, namun tidak mendapat tanggapan. Akhirnya pada 1 Juni 2022, pihak Superglad memutuskan bahwa Buluk keluar dari band tersebut.
“Terhitung mulai hari ini tanggal 1 Juni 2022, Buluk a.k.a Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad. Kami akan terus berjalan dengan nafas dan format baru,” tulis band tersebut di Instagram.
Untuk membantu para korban, tim konten Catatan Si Buluk menyelenggarakan sayembara untuk menemukan Buluk dengan memberikan imbalan uang.
Setelah sayembara itu banyak warganet yang melakukan pencarian bahkan hingga ke Jawa Timur. Hingga akhirnya salah satu korban mendapat pesan bahwa mereka menemukan keberadaan Buluk di Malang.
Bersama dengan korban lainnya mereka akhirnya bisa bertemu dengan Buluk di sebuah kosan di Malang setelah dua bulan menghilang. Saat ditemukan, Buluk meminta maaf kepada korban dan uangnya sudah habis.
Buluk mengaku bahwa proyek yang ia janjikan adalah palsu. Mereka akhirnya membawa Buluk ke Jakarta dan nantinya ia akan diproses oleh Polda Metro Jaya.