Kawula Muda, "Ruin My Life" merupakan kolaborasi pertama dua musisi tersebut.
Band rock asal Kanada, Simple Plan meluncurkan single terbaru mereka yang berjudul Ruin My Life pada 18 Februari 2022. Untuk single baru ini Simple Plan mengajak vokalis band rock asal Kanada, Deryck Whibley dari Sum 41 untuk berkolaborasi.
Ruin My Life menjadi karya kolaborasi pertama mereka dan hasilnya cukup memuaskan. Nuansa pop-punk anthemik yang cukup kuat dalam lagu tersebut membuat kolaborasi ini menjadi semakin asyik.
Lirik lagu ini mengisahkan tentang bagaimana mengatasi kesulitan, melalui situasi kehidupan yang sulit, dan tidak hanya bertahan, tetapi menjadi seseorang yang lebih kuat dan tangguh karena hal itu.
"Ini menyenangkan, menarik, energik, dan memberdayakan, dan kami sangat bersemangat untuk membagikannya kepada penggemar kami. Deryck dari Sum 41 menyanyikannya bersama kami membuatnya semakin istimewa," ungkap Simple Plan seperti dikutip dari Upsetmagazine.
Ruin My Life merupakan rilisan susulan band yang beranggotakan Pierre Bouvier (lead vocal, bass), Chuck Comeau (drum), Jeff Stinco (lead guitar), dan Sebastien Lefebvre ini untuk single The Antidote yang telah dirilis pada November 2021.
Single The Antidote menjadi rilisan pertama grup tersebut setelah absen selama dua tahun. Single ini juga menjadi pembuka untuk perilisan album keenam mereka.
Menurut Simple Plan, The Antidote dipersembahkan khusus untuk para penggemarnya yang telah tumbuh bersama mereka sejauh ini. Proses penulisan lagu ini sebenarnya dibuat sebelum adanya pandemi. Tapi ketika dirilis pada saat pandemi, mereka baru menyadari bahwa lirik lagu ini masih bisa relate dengan kondisi saat itu.
The Antidote bercerita tentang kehidupan di mana peran orang lain jadi hal yang penting untuk bisa memberi semangat dalam menjalani hidup yang sulit. Hal tersebut dirasa Simple Plan cukup menggambarkan kondisi lingkungan sosial pada saat pandemi ini.
Setiap orang membutuhkan bantuan dan untuk bia menjalani semuanya bersama merupakan hal yang terbaik dan menjadi penawar di masa ini.