Setelah 21 Tahun, John Mayer Tinggalkan Columbia Records

Kawula Muda, mudah-mudahan John Mayer mendapatkan tempat bernaung yang lebih baik lagi ya!

Musisi asal Amerika, John Mayer. (INSTAGRAM/JOHN MAYER)
Mon, 07 Mar 2022


Musisi John Mayer akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Columbia Records, label musik yang telah menjadi tempatnya bernaung selama 21 tahun. Ia berharap keputusannya tersebut bisa membuka jalan baru bagi karier musiknya di kemudian hari.

Keputusan John Mayer untuk hengkang dari Columbia Records ini diungkapnya lewat akun instagram pribadi pada 4 Maret 2022. 

"Setelah 21 tahun, delapan album studio serta hubungan pribadi yang luar biasa dan begitu kreatif, saya telah memutuskan untuk tidak memperbarui perjanjian rekaman saya dengan Columbia Records," tulis John.

"Meskipun sulit untuk mengucapkan selamat tinggal, saya bersemangat untuk mengejar jalan baru dalam bermusik, baik sendiri maupun dengan artis lain. Saya mencintai musik lebih dari sebelumnya, dan saya percaya beberapa karya terbaik saya masih ada di depan," ungkap John Mayer lebih lanjut di unggahan Instagramnya.

Penyanyi Amerika Serikat, John Mayer. (INSTAGRAM/JOHN MAYER)

 

Saat bernaung di bawah label rekaman Columbia Records, John telah menghasilkan delapan album yakni “Room For Squares (2001), “Heavier Things” (2003), “Continuum” (2006), “Battle Studies” (2009), “Born And Raised” (2012), “Paradise Valley” (2013), “The Search For Everything” (2017), dan album terakhir “Sob Rock” (2021).

Keputusan meninggalkan label yang telah membesarkan namanya itu tentu menjadi sebuah kejutan bagi para penggemarnya. Karena pada saat acara Variety Hitmakers di Desember tahun lalu, John sempat memuji top eksekutif Columbia Records yaitu Ron Perry dan Jennifer Mallory adalah orang yang mampu memahami dirinya sebagai seorang musisi.

“Kami seniman sering tidak masuk akal, itu adalah pekerjaan kami. Kami menangkap ide yang tidak bisa kami lepaskan. Ron, Jen, dan anggota tim lainnya mengadopsi hubungan kerja yang menurut saya paling terbuka dan menyenangkan,” kata John saat itu.

Sementara itu, John baru-baru ini kembali dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya. Karena kondisinya tersebut empat pertunjukan dalam konser “Sob Rock” ditunda hingga Mei mendatang. John Mayer pertama kali terjangkit Covid-19 pada Januari 2022, sehari setelah ia tampil di sebuah festival musik di Meksiko.

Berita Lainnya