Taylor Swift Majukan Jadwal Rilis “Red (Taylor’s Version)”, Jadi Seminggu Lebih Awal

Kawula Muda, siapa yang sudah menunggu album terbaru Taylor Swift ini?

Penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift. (INSTAGRAM/TAYLOR SWIFT)
Sun, 03 Oct 2021

Taylor Swift memutuskan untuk memajukan jadwal rilis “Red (Taylor’s Version)”, sehingga album tersebut akan tiba lebih cepat.

Melalui media sosialnya, penyanyi berusia 31 tahun itu mengumumkan bahwa album rekaman ulangnya akan tiba pada 12 November 2021, seminggu lebih awal dari jadwal sebelumnya dan sehari sebelum tanggal 13 (angka favoritnya) tiba. Album tersebut awalnya dijadwalkan rilis pada 19 November.

“(Aku) punya kabar yang menurutku kalian akan suka. ‘Red (Taylor’s Version)’ akan keluar seminggu lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya (termasuk 4 disc vinyl), pada 12 November. Tidak sabar rasanya untuk merayakan tanggal 13 bersama kalian semua dan album patah hati musim gugur kita yang new/old,” tulis Taylor melalui Twitter pada Kamis ((30/09/2021).


Tidak diketahui pasti alasan di balik percepatan jadwal rilis album “Red (Taylor’s Version”. Namun, mengingat jadwal rilis awal mendekati perayaan Black Friday, kemungkinan pihak Taylor ingin memperoleh keuntungan kompetitif dengan mengambil start lebih awal agar tidak bertabrakan dengan kesibukan publik menjelang hari belanja nasional tersebut.

“Red (Taylor’s Version)” merupakan proyek rekaman ulang dari album rilisan 2012 Taylor, “Red”, dengan menampilkan sejumlah artis seperti Ed Sheeran, Phoebe Bridgers, dan Chris Stapleton.

Versi baru tersebut merupakan album rekaman ulang kedua Taylor, menyusul album sebelumnya yaitu “Fearless (Taylor’s Version)” yang keluar pada April lalu. Hingga kini, belum ada satu pun lagu yang dibagikan Taylor dari album rekaman ulang terbarunya.

Minggu lalu (18/09/2021), Taylor justru membagikan lagu Wildest Dreams (Taylor’s Version), salah satu bagian dari album rekaman ulangnya yang akan datang, “1989 (Taylor’s Version)”.

Taylor merekam ulang keenam album pertamanya (“Taylor Swift” (2006) sampai “Reputation” (2017)), setelah hak atas album-album tersebut dijual oleh mantan label rekamannya tanpa izin.

Setelah “Red (Taylor’s Version)”, belum diketahui album rekaman ulang yang mana yang akan dirilis selanjutnya. Versi baru “Red” diperkirakan memiliki dampak komersial yang lebih tinggi dibanding “Fearless (Taylor’s Version)” yang berhasil terjual sekitar 291.000 unit setara album, dalam satu minggu debut.

“Red (Taylor’s Version)” diprediksi akan mengalahkan angka tersebut karena status album versi aslinya adalah yang terfavorit di kalangan penggemar. Terlebih, album ini menyajikan materi baru yang lebih menarik dari sebelumnya, dengan hadirnya nama-nama besar sebagai kolaborator.

Berita Lainnya