279 Juta Data Pribadi Bocor, BPJS Kesehatan Akan Digugat

Wah, data kalian aman gak nih, Kawula Muda?!

(unsplash.com/arget)
Wed, 09 Jun 2021

Peneliti Keamanan Siber, Teguh Aprianto mengatakan bahwa bersama dengan Tim Periksa Data, mereka sedang menyiapkan gugatan kepada pihak BPJS Kesehatan yang diduga sebagai asal dari bocornya data-data pribadi penduduk ini. 

Kebocoran data pribadi ini meliputi, nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, email, bahkan sampai gaji penduduk juga tertera secara lengkap. Sebanyak 279 data yang diduga dijual pada forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021. 

“Saya dan tim @periksadata sedang menyiapkan gugatan terkait bocornya 279 juta data BPJS Kesehatan dan ingin mengajak teman-teman semua untuk ikut ambil sikap,” tulisnya dalam akun twitter @secgron. 

Teguh juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan juga mendukung gugatan tersebut dengan cara mengisi form di halamat periksadata.com/bpjs. 

Pihaknya juga memastikan bahwa data yang akan masuk pada form resmi @periksadata.com/bpjs akan digunakan hanya untuk keperluan gugatan dan juga sebagai bentuk pemberian kuasa pada tim Periksa Data. 

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan bahwa dari analisa terhadap satu juta sampel data yang dibagi gratis oleh akun “Kotz”, ada 100.002 data yang dikonfirmasi berasal dari data penduduk Indonesia dan ini diduga kuat juga berasal dari data BPJS Kesehatan yang bocor karena terdapat beberapa informasi penting diantaranya, nomor kartu peserta BPJS, kode kantor BPJS, data keluarga, hingga status pembayaran jaminan.

Terkait dengan hal ini, pihak BPJS Kesehatan telah mengeluarkan holding statement melalui surat resmi. 


Holding Statement (twitter.com/mybabyikon)

 

 

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya