Ada Kasus Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Kemenkes: Bisa Saja Cacar Biasa

jadi baru akan diperiksa lebih lanjut dengan PCR, Kawula Muda!

Ilustrasi sampel cacar monyet. (FREEPIK)
Thu, 04 Aug 2022


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut satu pasien suspek cacar monyet (monkeypox) ditemukan di Jawa Tengah. 

“Masih suspek dan dalam pemeriksaan lanjutan,” tutur Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengutip Kompas pada Kamis (04/08/2022). 

Adapun pasien tersebut kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah dan akan segera menjalani pemeriksaan laboratorium PCR. 

“Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox,” tambah Syahril. Karena itu, pasien tersebut kini tengah dirawat secara isolasi di rumah sakit dan menjalani serangkaian pemerintahan.

Ilustrasi cacar monyet (iStock)

 

Sebelumnya, terdapat 9 kasus yang diduga cacar monyet telah ditemukan di Indonesia. Namun, kesembilan kasus tersebut dinyatakan negatif dari infeksi virus cacar monyet. 

Walau begitu, Kemenkes tetap mengingatkan bagi masyarakat yang merasakan gejala menyerupai cacar monyet, dipersilahkan untuk segera melakukan pemeriksaan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak menjalin kontak langsung dengan orang yang bergejala. 

Mengutip Kemenkes, gejala cacar monyet pada umumnya menyerupai cacar biasa. Namun, cacar monyet dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sehingga berbahaya. Data WHO turut menyebut cacar monyet menjadi penyebab kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi di Afrika

Dikarenakan mudahnya penyebaran penyakit mematikan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga telah resmi mengumumkan cacar monyet sebagai wabah global darurat. 

Karena itu, koordinasi seluruh negara harus segera dilakukan guna mencegah maupun mengobati penyakit tersebut agar tidak semakin tersebar. 

Berita Lainnya