Akhirnya! Jeff Bezos Sukses Terbang ke Luar Angkasa

Kawula Muda, kalau lo sendiri mau ga sih pergi ke luar angkasa?

Dari kiri ke kanan: Mark Bezos, Jeff Bezos, Oliver Daemen, dan Wally Funk (Blue Origin via BBC)
Wed, 21 Jul 2021

Pendiri Amazon, Jeff Bezos berhasil melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa dengan roket buatan Blue Origin, New Shepard.

Tidak sendiri, Bezos juga ditemani oleh beberapa penumpang lainnya seperti saudaranya, Mark Bezos. Selain itu ada juga Wally Funk, wanita pioner balap ruang angkasa, dan Oliver Daemen, seorang mahasiswa berusia 18 tahun.

Perjalanan wisata ke luar angkasa tersebut menempuh waktu sekitar 10 menit. Roket New Shepard lepas landas pada Kamis Selasa (20/7) pukul 09.12 dari Van Horn, Texas.

Dua menit setelah penerbangan, kapsul terpisah dari roketnya dan melanjutkan perjalanan ke Garis Karman atau batas ruang angkasa yang paling terkenal, letaknya sejauh 100 km di atas permukaan bumi.

Perjalanan ke luar angkasa ini sendiri didokumentasikan dan dibagikan di akun Instagram resmi Bezos. Di dalamnya, terlihat bahwa keempat penumpang jungkir-balik karena kecilnya tarikan gravitasi. Mereka pun terlihat sumringah ketika berada di luar angkasa,

Keempatnya juga terlihat sesekali menengok ke jendela untuk melihat pemandangan luar angkasa. Bezos mengaku merasa terkejut dengan sensasi mikro-gravitasi yang dirasakannya untuk pertama kali.

Tidak hanya Bezos, Wally Funk juga mengaku kalau dirinya ingin mengulang pengalaman tersebut dan tidak sabar untuk pergi lagi.

“Itu adalah hal yang luar biasa, saya sangat menyukainya. Saya tidak sabar untuk pergi lagi,” ujar Funk.

“Hari terbaik yang pernah ada. Harapan saya tinggi dan hal itu secara dramatis terlampaui,” kata Jeff setelah melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa seperti dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, Bezos memang mengaku bahwa dirinya berambisi untuk membuka peluang wisata luar angkasa. Bahkan melalui perusahaannya, Blue Origin, ia merancang sebuah roket yang khusus bernama New Shepard.

Kendati demikian, ambisi tersebut kerap menuai kritik dari publik. Banyak yang beranggapan bahwa ambisi tersebut hanya menghabiskan uang yang sebenarnya bisa untuk membayar upah karyawannya di tengah krisis perubahan iklim global. Sebaliknya, wisata luar angkasa tersebut justru hanya memanjakan orang super kaya di dunia. 

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya