Apa yang Menyebabkan Covid-19 Indonesia Naik Lagi?

Hai Kawula Muda, yuk tetap taat protokol kesehatan.

Ilustrasi orang sedang diisolasi. (FREEPIK)
Mon, 13 Jun 2022


Kasus Covid-19 beberapa pekan ini kembali menunjukkan peningkatan dari banyaknya masyarakat yang terpapar.

Melansir dari Kompas, sejak 7 Juni 2022, kasus Covid-19 melampaui 500. Jumlah ini turun dari dua hari sebelumnya yaitu 600 kasus.

DKI Jakarta berada di urutan pertama penyumbang kasus aktif terbanyak, yaitu 2.063 kasus, jauh lebih tinggi dari Jawa Barat di posisi kedua sebanyak 797 kasus. Banten berada di tempat ketiga dengan 340 kasus aktif, Bali dan Jawa Timur berada di bawahnya dengan 199 dan 174 kasus aktif.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan kenaikan kasus tersebut diakibatkan varian baru yang sudah masuk ke Indonesia. Varian tersebut adalah Omicron BA.4 dan BA.5.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Dr Alexander Ginting, mengatakan peningkatan kasus Corona dikarenakan banyak faktor.

"Seperti pelonggaran prokes masyarakat, mobilitas meningkat baik domestik dan luar negeri, capaian booster vaksin tidak secepat vaksinasi 1 dan 2, muncul variant atau sub variant baru, dan menurunnya wasdal PPKM dan posko PPKM skala mikro di desa dan kelurahan," tuturnya, seperti pada laman Kompas.

Menurutnya, jumlah tes untuk pelacakan juga turun lantaran pelonggaran persyaratan perjalanan dan aktivitas masyarakat juga menjadi penyebabnya.

Maka dari itu, Alex juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan memperketat kembali. Tidak hanya itu, vaksin dosis ketiga atau booster harus ditingkatkan.

"Prokes berikut kegiatan 3M itu untuk mencegah penularan harus maksimal, vaksinasi meningkatkan imunitas tidak boleh surut," imbaunya.

Berita Lainnya