Artis Cilik Malaysia jadi Korban Iseng Tarik Kursi sampai Lumpuh

Yuk, gak usah bercanda kayak gini lagi, Kawula Muda :(

Puteri Rafasya alami retak tulang pinggul dan masalah saraf akibat prank tarik kursi (INSTAGRAM/PUTERIRADASYA1)
Fri, 24 Mar 2023

Artis cilik asal Malaysia, Puteri Rafasya, mengalami lumpuh akibat jadi korban aksi prank temannya yang menarik kursi. Akibatnya, ia jatuh dalam posisi terlentang dan mengalami retak tulang pinggul. 

Insiden tersebut terjadi di lokasi syuting untuk serial Jaga Aku Selamanya di Baranang, Selangor, Malaysia pada 22 Februari 2023 lalu. Kursi miliknya ditarik oleh rekan syutingnya yang juga sesama artis dengan maksud bercanda. 

Puteri Rafasya alami lumpuh akibat kerusakan saraf usai prank tarik kursi (INSTAGRAM/PUTERIRAFASYA1)

 

Akibat hal tersebut, Putri terjatuh dan menabrak kaki-kaki tripod yang terbuat dari besi. Selain mengalami retak tulang pinggul, ia juga didiagnosis mengalami masalah saraf. 

Hal itu pun mengakibatkan Puteri sempat mengalami lumpuh mati rasa pada kaki serta inkontinensia. Sebagai informasi, inkontinensia adalah kondisi saat seseorang sulit menahan keinginan buang air kecil sehingga selalu mengompol. Karena kondisi itulah, Puteri harus mengenakan popok.

“Sekarang, Puteri memiliki masalah dengan kandung kemihnya dan kakinya mati rasa. Ketika kakinya mati rasa, sebenarnya situasinya cukup mengkhawatirkan. Kondisi Puteri juga cukup parah karena masih harus memakai popok sekali pakai,” tulis ibu Puteri pada akun Instagram pribadinya. 

Karena itu, ia dimasukkan ke dalam kategori zona kuning (high risk) saat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Tunku Azizah. 

Kondisi Semakin Membaik



Kondisi Puteri dikabarkan semakin membaik. Hal tersebut diunggah lewat akun Instagram sang ibunda, Fatin Aliza Salmi, pada 17 Maret 2023 lalu. Tepatnya, delapan hari setelah sang putri dirawat di rumah sakit. 

Ia menjelaskan bahwa Puteri kini sedang menjalani fisioterapi agar dapat berjalan secara normal. Di sisi lain, rasa sakit pada bagian punggungnya semakin berkurang dan Puteri tidak lagi perlu memakai popok. 

Puteri Rafasya jalani fisioterapi agar dapat kembali berjalan normal usai prank tarik kursi (INSTAGRAM/PUTERIRAFASYA1)

 

“Alhamdulillah, gambar Puteri sedang membuat sesi fisio. Puteri sudah boleh berdiri & berjalan dengan bantuan tongkat. Sakit juga sudah makin berkurangan. Puteri juga sudah tidak lagi memakai pampers,” tulis Fatin pada unggahan tersebut.

“Terima kasih semua karena tidak putus-putus mendoakan dan bertanya khabar. Puteri amat hargai. Semoga kita semua senantiasa berada dalam rahmatNya,” tambahnya. 

Di sisi lain, Fatin menyatakan bahwa dirinya juga tertekan dan kecewa dengan kondisi anaknya. Ia dan Puteri juga belum menerima permintaan maaf serta penyelesaian dari pelaku iseng tersebut. 

Akan tetapi, ia mengaku akan membuka penggalangan dana untuk membantu pengobatan Puteri. Organisasi Persatuan Artis Malaysia juga sudah menghubungi Fatin untuk membantu penyelesaian kasus Puteri yang menjadi korban prank tarik kursi tersebut. 

Apa Risiko Bercanda Tarik Kursi?

Ilustrasi tulang belakang yang menyangga tubuh manusia (UNSPLASH/CHUTTERSNAP)

 

Bercanda tarik kursi memang memiliki berbagai risiko serius. Hal itu karena bercanda tarik kursi dapat mengakibatkan benturan yang keras di bagian tulang pinggul. 

Padahal, tulang tersebut sangat rapuh dan memegang peran penting bagi tubuh. Tulang ini pun tersambung ke bagian tulang belakang hingga tulang leher yang menjadi penyangga tubuh manusia. Karenanya, terdapat berbagai gangguan kesehatan yang mengintai. 

Salah satu yang paling banyak terjadi adalah cedera tulang belakang atau spinal cord injury. Ketika terjadi benturan yang terlalu keras, maka bisa saja kondisi ini berlangsung secara permanen, Kawula Muda! Kondisi ini pun dapat memengaruhi kekuatan, sensasi, hingga fungsi organ tubuh lain. 

Selanjutnya, kondisi lainnya yang berisiko terjadi adalah patah tulang ekor yang butuh proses lama untuk sembuh, hingga risiko kelumpuhan. Sama seperti sebelumnya, kondisi ini dapat bersifat permanen apabila benturan yang terjadi sangatlah keras. 

Karena itu, ayo mulai berhati-hati mengenai jenis prank yang kita lakukan, Kawula Muda! 

Berita Lainnya